Penguin Purba Pernah Lebih Tinggi daripada Manusia

Srinadi 99,7 FM | Radio Bali - Benua Antartika kembali menjadi saksi bisu penemuan sebuah sisa-sisa kehidupan yang sangat fantastis. Ternyata puluhan juta tahun yang lalu, benua dengan penduduk paling sedikit di dunia itu pernah menjadi tempat tinggal burung raksasa.
Para peneliti asal Argentina berhasil menemukan sebuah kerangka penguin yang memiliki tinggi hingga 2,02 meter dari ujung jari hingga paruhnya. Sedangkan ketika berdiri, penguin ini bisa setinggi 1,6 meter. Jauh lebih tinggi dari pada penguin 'emperor' yang saat ini menjadi penguin terbesar di dunia dengan tinggi 1,1 meter.
Penguin purba yang dinamakan 'Palaeeudyptes klekowskii' ini diperkirakan hidup sekitar 37 sampai 40 juta tahun yang lalu. Dr. Carolina Acosta Hospitaleche, salah satu ahli paleontologi yang ikut menemukan fosil tersebut menambahkan bila pada zaman itu Bumi lebih hangat dibanding saat ini.
Fosil yang ditemukan sejatinya belum utuh, masih berupa tulang sayap, tulang paha, dan beberapa tulang kaki saja. Namun, tulang yang ada sudah bisa digunakan untuk menyimpulkan bila penguin raksasa ini bisa lebih tinggi dari manusia dewasa. Hal ini tak lepas dari ukuran tulang tarsometatarsus atau tulang sendi pergelangan kaki si penguin yang mencapai 9,1 sentimeter.
Dengan ukuran yang bongsor, Palaeeudyptes klekowskii mampu mencapai bobot 115 kilogram. Hebatnya, ukuran yang besar diprediksi membuat penguin ini memiliki paru-paru raksasa pula. Alhasil, penguin yang juga disebut Colossus ini mampu menyelam hingga 40 menit untuk mencari ikan, Daily Mail (04/08).

Source : merdeka.com

Post a Comment

emo-but-icon

item