Kanada akan tarik pesawat tempur dari Suriah dan Irak

http://www.srinadifm.com/2015/10/kanada-akan-tarik-pesawat-tempur-dari.html
Srinadi 99,7 FM | Radio Bali - Perdana Menteri Kanada yang baru
terpilih, Justin Trudeau, memastikan bahwa dia akan menarik mundur
armada pesawat tempur dari operasi militer melawan kelompok milisi ISIS
di Irak dan Suriah.
Keputusan Trudeau itu disampaikan kepada
Presiden Amerika Serikat Barack Obama beberapa jam setelah memimpin
Partai Liberal memenangi pemilihan umum.
“Saya berkomitmen untuk
terus terlibat dalam cara yang bertanggung jawab dalam memahami betapa
penting peran Kanada pada peperangan melawan ISIS. Namun, dia (Barack
Obama) memahami komitmen yang saya buat terkait mengakhiri misi,” kata
Trudeau kepada wartawan di Ottawa, Selasa (20/10) waktu setempat.
Meski
menarik armada jet tempur, Trudeau mengatakan akan mempertahankan
keberadaan sejumlah pelatih militer Kanada di bagian utara Irak, seperti
dilaporkan kantor berita AFP.
Trudeau juga berikrar untuk
menampung 25.000 pengungsi asal Suriah pada akhir tahun. Langkah
tersebut sebelumnya ditolak perdana menteri sebelumnya, Stephen Harper.
Sebagai bagian dari janji kampanye pemilu, Trudeau berjanji untuk
memulangkan pesawat-pesawat tempur F-18 yang ditempatkan di Timur
Tengah. Semula, armada pesawat itu disediakan untuk
operasi militer melawan ISIS sampai Maret 2016.
Operasi itu dipimpin Amerika Serikat dan diikuti Inggris, Australia, Uni Emirat Arab, Kanada, dan Prancis.
Partai
Liberal pimpinan Trudeau memenangi pemilu Kanada, pada Senin (19/10)
lalu, sekaligus mengakhiri kekuasaan Partai Konservatif di bawah Stephen
Harper.
Trudeau ialah mantan guru sekolah menengah atas dan anak sulung mendiang Perdana Menteri Kanada Pierre Trudeau.
Source : bbc.com