Atlet Olimpiade Terpaksa Bertanding di Tengah Air Kotor

Srinadi 99,7 FM | Radio Bali - Bukan rahasia lagi jika kualitas air laut dan teluk di sebagian cabang olahraga Olimpiade di Rio de Jeneiro jauh dari kondisi ideal.
Menghadapi permasalahan kualitas air di Rio de Janeiro ini, banyak atlet dan pejabat olahraga berupaya berpikiran positif.
“Kami mendapat laporan mengenai kualitas air dari Organisasi Kesehatan Dunia setiap bulan dalam setahun terakhir dan kami yakin ini akan jadi perhelatan yang luar biasa,” kata Kepala wasit untuk cabang olahraga renang maraton putera di Olimpiade Rio de Jeneiro, Sid Cassidy, seperti dikutip dari VoA Indonesia, Senin (8/8/2016).
Cassidy akan memimpiin pertandingan olahraga renang maraton putera pada 16 Agustus di Samudera Atlantik, di lepas Pantai Copacabana yang terkenal.
Isu yang lebih besar, di Teluk Guanabara, dimana kompetisi berlayar akan diadakan pekan ini, meskipun pemandangannya indah, tapi airnya kotor, dan mengandung limbah kotoran manusia yang mengalir setiap hari. Tempat itu belum dibersihkan dengan layak sebelum Olimpiade Rio seperti yang dijanjikan.

Atlet berlayar dari Swiss, Maja Siegenthaler menambahkan, tidak ada yang bisa dilakukan para atlet saat ini. Ia mengatakan, mau tidak mau dia harus menghadapinya sambil mengambil langkah untuk mencegah penyakit, seperti mencuci tangan.


Dikutip dari Okezone

Related

Olahraga 7736314732518675766

Post a Comment

emo-but-icon

item