Demi Penghematan, Yunani Tutup Radio dan Televisi Negara

Srinadi 99,7 FM | Radio Bali - Pemerintah Yunani, Selasa (11/6/2013), memutuskan untuk menutup televisi dan radio pemerintah ERT demi penghematan anggaran. Keputusan mengejutkan ini akan mempengaruhi sedikitnya 2.700 pekerja.

Ribuan orang bergegas menuju kantor pusat lembaga penyiaran publik itu di wilayah utara Athena setelah mendengar pengumuman pemerintah itu untuk menunjukkan dukungan.

"ERT adalah salah satu contoh kurangnya transparansi dan pemborosan besar-besaran. Ini akan berakhir sekarang," kata juru bicara pemerintah, Simos Kedikoglou dalam sebuah jumpa pers.

Pernyataan pemerintah ini muncul setelah beberapa bulan terakhir ini karyawan ERT melakukan pemogokan untuk melawan rencana restrukturisasi lembaga penyiaran itu seperti diminta para pemberi utang untuk Yunani.

Kedikoglou mengatakan ERT akan kembali beroperasi dengan format baru dan jumlah karyawan yang jauh lebih sedikit.

Setelah transmisi siaran diputus, kementerian keuangan menerbitkan pernyataan yang berisi bahwa lembaga penyiaran itu telah dibubarkan.

"ERT adalah milik rakyat Yunani. ERT adalah satu-satunya pembawa suara publilk yang independen dan ERT harus tetap seperti itu. Kami mengecam pemerintah atas putusan ini," demikian pernyataan serikat pekerja unit pelayanan publik GSEE.

Pemerintah mengatakan semua karyawan ERT akan mendapatkan kompensasi dan dipersilakan melamar kembali saat organisasi ini beroperasi lagi dalam format baru.

Dikutip dari : Kompas.com

Related

Luar Negeri 1670935615890664996

Post a Comment

emo-but-icon

item