Otoritas Ngurah Rai Pastikan Tak Ada Penumpang Virgin Blue yang Terluka
http://www.srinadifm.com/2014/04/otoritas-ngurah-rai-pastikan-tak-ada.html
Srinadi 99,7 FM | Radio Bali - Otoritas Bandara I Gusti Ngurah Rai Denpasar Bali sempat menutup
penerbangan selama 32 menit. Penutupan itu dilakukan selama proses
evakuasi 139 penumpang Virgin Australia dilakukan.
GM Angkasa Pura I NGurah Rai Herry AY Sikado mengungkapkan, sesuai prosedur penyelamatan penumpang pihaknya melakukan penutupan bandara mulai pukul 14.55 Wita sampai pukul 15.27 Wita.
Pesawat dari penerbangan Brisbane Australia itu, mendarat sekira pukul 14.00 Wita di Bandara Ngurah Rai Bali. Pilot mengirimkan sinyal pembajakan ke ATC Makassar, sehingga perhatian khusus diberikan oleh otoratitas bandara dan aparat keamanan.
“Karena laporan yang diterima pembajakan sehingga pesawat diarahkan landing di ujung landasan selatan,“ jelasnya saat konfrensi pers di Base Ops Ngurah Rai, Jumat (25/4/2014).
Sinyal pembajakan dikirim karena ada yang memaksa masuk ke ruang kokpit dengan menggedor-gedor pintu. Belakangan diketahui, pelaku adalah penumpang bernama Matt Christoper warga negara Australia. Matt beraksi dalam keadaan mabuk.
Aparat keamanan meringkus Matt dari dalam pesawat tanpa perlawanan. Pesawat kemudian dipindah ke lokasi yang lebih aman di runway 7 sisi selatan.
Petugas lalu mengevakuasi satu per satu dari 139 penumpang ke kendaraan khusus untuk dibawa ke terminal. “Setelah di terminal kami serahkan ke maskapai untuk penanganan selanjutnya“ ujar dia.
Prosesa penangkapan pelaku hingga evakuasi berangsung sekira satu jam dan bandara kembali dibuka sekira pukul 15.57 Wita.
Seluruh penumpang dipastikan dalam kondisi aman tidak ada yang mengalami luka selama insiden kegaduhan di pesawat Virgin Blue Air Australia.
Selama penutupan bandara sambung Herry banyak pesawat yang holding di udara, namun secara umum tidak mengganggu aktivitas penerbangan.
GM Angkasa Pura I NGurah Rai Herry AY Sikado mengungkapkan, sesuai prosedur penyelamatan penumpang pihaknya melakukan penutupan bandara mulai pukul 14.55 Wita sampai pukul 15.27 Wita.
Pesawat dari penerbangan Brisbane Australia itu, mendarat sekira pukul 14.00 Wita di Bandara Ngurah Rai Bali. Pilot mengirimkan sinyal pembajakan ke ATC Makassar, sehingga perhatian khusus diberikan oleh otoratitas bandara dan aparat keamanan.
“Karena laporan yang diterima pembajakan sehingga pesawat diarahkan landing di ujung landasan selatan,“ jelasnya saat konfrensi pers di Base Ops Ngurah Rai, Jumat (25/4/2014).
Sinyal pembajakan dikirim karena ada yang memaksa masuk ke ruang kokpit dengan menggedor-gedor pintu. Belakangan diketahui, pelaku adalah penumpang bernama Matt Christoper warga negara Australia. Matt beraksi dalam keadaan mabuk.
Aparat keamanan meringkus Matt dari dalam pesawat tanpa perlawanan. Pesawat kemudian dipindah ke lokasi yang lebih aman di runway 7 sisi selatan.
Petugas lalu mengevakuasi satu per satu dari 139 penumpang ke kendaraan khusus untuk dibawa ke terminal. “Setelah di terminal kami serahkan ke maskapai untuk penanganan selanjutnya“ ujar dia.
Prosesa penangkapan pelaku hingga evakuasi berangsung sekira satu jam dan bandara kembali dibuka sekira pukul 15.57 Wita.
Seluruh penumpang dipastikan dalam kondisi aman tidak ada yang mengalami luka selama insiden kegaduhan di pesawat Virgin Blue Air Australia.
Selama penutupan bandara sambung Herry banyak pesawat yang holding di udara, namun secara umum tidak mengganggu aktivitas penerbangan.
Source : okezone.com