Hasil Pilpres Timbulkan Optimisme Pengusaha

http://www.srinadifm.com/2014/07/hasil-pilpres-timbulkan-optimisme.html
Srinadi 99,7 FM | Radio Bali - Pemilihan Presiden (Pilpres) 9 Juli telah usai dan pelaksanaannya
berjalan aman dan damai. Berdasarkan sejumlah hasil Quick Count atau
hitungan cepat beberapa lembaga survey mengunggulkan pasangan Calon
Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2 Joko
Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) dari pasangan Capres-Cawapres nomor
urut 1, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Kemenangan hasil Quick Count
beberapa lembaga suvey tersebut disambut baik sejumlah pengusaha di
Sulsel. Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulsel, Zulkarnain
Arief, mengatakan, dirinya sangat bersyukur pelaksanaan Pilpres 9 Juli
berjalan aman dan damai tanpa ada riak-riak kerusuhan.
Menurutnya, dengan berjalannya dengan baik pelaksanaan Pilpres 9 Juli
kali ini menunjukkan Indonesia bisa menjalankan demokrasi dengan baik
dan bisa mendapatkan kepercayaan dari dunia luar, khususnya di bidang
ekonomi. "Kita semua bersyukur Pilpres kali ini berjalan aman dan damai,
tidak terjadi apa-apa. Ini menaruh harapan kepada kita untuk
mendapatkan kepercayaan dunia luar," sebutnya. Zulkarnain menjelaskan
kemenangan Capres-Cawapres nomor urut 2 versi Quick Count lembaga Survey
merupakan kemenangan masyarakat, karena masyarakat telah memilih
pemimpin yang mengerti kebutuhan bangsa.
Zulkarnain menambakan, pasangan Jokowi-JK unggul dibandingkan
pasangan Prabowo-Hatta versi dikarenakan pasangan Jokowi-JK mempunyai
sembilan kontrak politik yang dijanjikan kepada masyarakat. "Mereka
berdua (Jokowi-JK, red) sangat memahami kesulitan pengusaha, khususnya
Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Itu dibuktikan dengan sembilan
kontrak politik yang mereka sampaikan sangat bagus," tandasnya.
Zulkarnain berharap dengan terpilihnya Capres-Cawapres terpilih bisa
menjadikan Indonesia, khususnya Sulsel bisa lebih maju lagi dan bersiap
menghadapi Asean Economic Community (AEC) 2015 mendatanga.
Terpisah, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sulsel, La
Tunreng, mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi kepada seluruh
stakeholder yang membuat pelaksanaan Pilpres kali ini berjalan dengan
baik dan tidak menimbulkan kepanikan di masyarakat. Dengan pelaksanaan
Pilpres kali ini yang aman dan damai berdampak positif bagi dunia usaha,
sehingga memunculkan optimisme bagi dunia usaha untuk menjadi negara
yang besar secara ekonomi. "Tentu kami sangat mengapresiasi pelaksanaan
Peilpres yang aman dan tetap terjaga ketenangan. Karena ini memunculkan
optimisme dunia usaha," sebutnya. La Tunreng mengatakan, jika sebelumnya
ada asumsi jika pelaksanaan Pilpres akan terjadi perpecahan, ternyata
asumsi tersebut saat ini tidak terbukti.
Hal tersebut berbeda dengan negara ASEAN lainnya yang mengalami
permasalahan dalam berdemokrasi. La Tunreng mencontohkan seperti negara
Thailand, Vietnam yang hingga saat ini sedang terjadi gejolak akibat
tidak berjalannya demokrasi di negara tersebut. "Jika ketenangan ini
tetap terjaga supporting untuk melanjutkan bisnis yang lebih besar akan
terwujud dan ke depan Indonesia akan masuk 10 besar negara Brisk,"
tandasnya. La Tunreng menambahkan, Indonesia sebagai salah satu negara
yang mempunyai penduduk terbesar, bisa menjadi kekuatan ekonomi
tersendiri di kawasan ASEAN.
Untuk itu, kata dia, pemimpin yang nantinya terpilih, bisa lebih
mendukung dunia usaha, khususnya dalam perbaikan infrastruktur yang
selama ini sangat dikeluhkan oleh pengusaha di Indonesia yang
menyebabkan Cost membengkak. "Sekarang bagaimana pemimpin baru bisa
memperbaiki infrastruktur yang tertinggal 20 tahun. Selain itu,
pemerintah juga harus memperbaiki kebijakan impor yang selama ini
memberatkan negara," tandasnya saat dihubungi via selulernya, Rabu
(9/7/14) kemarin. Sementara itu, Pengamat Ekonomi Unhas, Syarkawi Rauf,
menjelaskan, seminggu sebelum pelaksanaan Pilpres, indeks saham dan
nilai tukar Rupiah mengalami pelemahan. Tetapi setelah tiga hari lalu
yang dimana sejumlah lembaga survey memenangkan pasangan Jokowi-JK
membuat saham dan nilai tukar Rupiah mulai dalam kondisi normal.
"Ini menujukkan pasar merespon cukup baik. Apalagi Survey yang
dilakukan Dana Reksa mengunggulkan Jokowi-JK pada Pilpres kali ini.
Nilai tukar kita semakin membaik meskipun itu masih sangat tipis,"
sebutnya. Hal tersebut, kata dia, dikarenakan program yang disampaikan
Jokowo-JK sangat didukung dunia usaha, khususnya investor. "Kepastian
apa yang disampaikan Jokowi-JK dirasa sangat realistis oleh pelaku
pasar. Dan ini menjadikan perekonomian kedepannya akan lebih baik,"
ujarnya. Beberapa pemaparan yang dianggap oleh sejumlah investor dan
pelaku usaha adalah masalah tol laut yang dipaparkan dengan sangat jelas
oleh Jokowi pada saat debat lalu. "Investor akan melihat dari segi
infrastruktur dan tol laut yang disampaikan Jokowi-JK dirasa sangat
realistis. Ditambah lagi tentang konsep revolusi mental," pungkasnya.
Source : upeks.co.id