Kawasan Wisata Lovina Langganan Banjir, BPBD Lakukan Antisipasi

Srinadi 99,7 FM | Radio Bali - Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng, Bali kini telah melakukan antisipasi bencana alam.
Mengingat musim kemarau akan segera berakhir dan beralih menjadi musim penghujan.
Kepala BPBD Buleleng, Putu Yasa mengatakan, untuk lokasi rawanbanjir ketika musim penghujan, ia telah memetakan ada 26 lokasi rentan tinggi.
Sedangkan yang rentan sedang mencapai 22 lokasi.
Ia memprediksi satu di antara wilayah rentan tinggi banjir adalah Kawasan Wisata Lovina.
Mengingat wilayah itu setiap tahunnya selalu langganan banjirsetiap musim penghujan.
Satu di antara penyebab banjir di Lovina adalah banyaknya sungai yang tercemar sampah.

Sampah-sampah ini ketika memasuki musim penghujan akan menyumbat aliran sungai, dan menyebabkan air dari dalam sungai meluber ke permukaan hingga menyebabkan banjir.
Kini pihaknya telah melakukan mitigasi dengan rutin melaksanakan aksi bersih-bersih sungai setiap pekannya.
Aksi bersih-bersih ini sudah dilakukannya sejak dua pekan lalu di Lovina.
Di antaranya secara bergilir mulai Desa Kalibukbuk, Temukus, Anturan, Tukadmungga dan Pemaron.
“Tiap minggu bergilir, kita masuk dari Kalibukbuk, kemudian Anturan, Pemaron, Tukadmungga. Jadi yang sungainya rawan, penuh sampah, penuh batang kayu kita prioritaskan. Harapan kami di kecamatan melakukan hal yang sama, tapi sepertinya mereka sudah melakukannya,” katanya, Senin (16/11/2015).
Yasa menambahkan, BPBD tidak melakukan upaya antisipasi bencana sendirian, tetapi juga melibatkan Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) lain.
Di antaranya Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan.
“Jadi tidak hanya BPBD saja yang menanganinya, teapi juga melibatkan unsur pemerintahan lain dan unsur masyarakat,” tandasnya.

Source : tribunnews.com

Related

Seputar Bali 4255451425914067378

Post a Comment

emo-but-icon

item