Perjuangkan ke Pusat, Lima Usulan Pembangunan Klungkung Masuk Baseline

Srinadi 99,7 FM | Radio Bali - Usaha Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta untuk memperjuangkan usulan pembangunan ke pusat tidak sia-sia. Sebanyak lima program pembangunan tercatat dan masuk data baseline atau usulan prioritas tahun 2018 di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia. 

Kepastian tersebut disampaikan Bupati Suwirta usai mengikuti pertemuan Pra Konsultasi Regional yang digelar Sekretariat Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Tahun 2017 Wilayah Jawa, Bali dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Pertemuan yang dilaksanakan dalam rangka persiapan rencana kerja Kementerian PUPR Tahun 2018 ini berlangsung selama tiga hari, 14 hingga 16 Maret 2017 di Hotel Grand Mercure Mirama, Surabaya, Jawa Timur. "Ada lima program usulan yang masuk data baseline di Kementerian," ujar Bupati Suwirta, Kamis (16/3) kemarin. 

Kelima usulan program tersebut meliputi program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), Embung Nusa Penida, Perumahan Medis di Rumah Sakit Pratama, Tanggul Pengaman Pantai dan SPAM Nusa Penida. Kepastian masuknya lima usulan prioritas ini tidak berjalan begitu saja. Dimana pada awal pembahasan Desk program kegiatan Kabupaten Klungkung yang masuk baseline hanya program BSPS dan Embung Nusa Penida. Namun berkat perjuangan bersama dinas terkait, tiga kegiatan lainnya bisa masuk data baseline pada anggaran 2018. 

Lebih lanjut dijelaskan, semua program yang diusulkan dan yang masuk data baseline harus ditindaklanjuti dengan data-data pendukung, sehingga usulan program tersebut tidak sampai masuk daftar tunggu atau stok. Semua program yang tercatat dalam data baseline menurut Bupati Suwirta pengerjaannya akan didanai melalui APBN. "Kita akan segera lengkapi semua persyaratan yang ditentukan pusat," jelasnya. 

Perjuangan Bupati asal Nusa Ceningan ini tidak cukup disitu saja. Sejumlah peluang yang didapat dalam dialog dan pembahasan yang berlangsung hampir seharian penuh ini juga diusulkan beberapa program pembangunan lainnya di Kabupaten Klungkung yang kiranya bisa dimasukkan dalam program pusat. Menurut Suwirta, semua program yang diusulkan harus diawali dengan membuat perencanaan. "Dalam usulan ini kita harus tahu perencanaan dan masalahnya," terangnya. 

(hmsklk/nom)