Posisi Kapal Hiu Macan di Laut Benoa Membahayakan, Ada Ribuan Amunisi!

Srinadi 99,7 FM | Radio Bali - Pasca kebakaran Kapal Hiu Macan 02 di Pelabuhan Benoa, Badung, Senin (1/5), Polda Bali masih melaksanakan pemeriksaan dan penyelidikan untuk mengungkap penyebab pastinya. 

Kabid Humas Polda Bali, AKBP Hengky Widjaja mengatakan pihaknya melalui Labfor masih melakukan serangkaian penyelidikan.

Dia mengakui dalam pemeriksaan kali ini mengalami kendala. 

Dimana posisi kapal yang dikandaskan usai terbakar tidak stabil di dalam laut.

Sehingga bisa mengancam keselamatan personil yang bertugas memeriksa kapal. 

"Posisi kapal masih berubah dan tidak stabil," jelasnya. Akibat kondisi kapal tersebut, tim penyelam yang bertugas mengambil senpi di dalam kapal ditarik. 

"Info terakhir senjata api di dalam kapal belum bisa diambil. Karena kondisi kapal masih bahaya," ungkapnya. 

Kapal Hiu Macan 02 terbakar di dermaga Pelabuhan Benoa, Kuta Selatan, Badung pada Senin (1/5) sekitar pukul 23.15 Wita. Akibat kejadian itu, kapal harus dikandaskan agar api tidak merembet ke kapal lainnya. 

Di dalam kapal yang terbakar juga terdapat 1 pucuk senjata api metraliur lengkap dengan 150 amunisi serta 8 senjata api laras panjang dengan ribuan butir amunisi.

(Tribunnews)