Gempa kembali guncang perbatasan Iran-Irak

Srinadi 99,7 FM | Radio Bali  Gempa mengguncang Provinsi Kermanshah di bagian barat Iran dekat perbatasan dengan Irak pada Senin (11/12), menimbulkan kepanikan sebulan setelah gempa dahsyat menewaskan ratusan orang di sana menurut media pemerintah dan pejabat.

Dua jam setelah gempa tersebut, perusahaan penyiaran negara mengutip pernyataan kepala badan penanggulangan krisis di Provinsi Kermanshah yang mengatakan bahwa belum ada laporan kerusakan atau korban jiwa akibat getaran gempa tersebut.

Pusat seismologi University of Tehran mengatakan gempa berkekuatan 6,0 skala Richter mengguncang daerah itu, sementara US Geological Survey mendeteksi lagempa itu berkekuatan 5,4 skala Richter.

Pusat gempa berada di Halabja, Irak, sekitar 20 kilometer sebelah utara Kota Ezgeleh di Provinsi Kermanshah, Iran.

Pada 12 November, gempa berkekuatan 7,3 skala Richter merenggut 620 korban jiwa di Provinsi Kermanshah menurut data korban terbaru yang dirilis pada Senin oleh kantor berita Tasnim. Gempa tersebut menewaskan delapan orang di Irak.

Gempa pada Senin memicu kepanikan di kalangan penduduk Kermanshah, menyebabkan kemacetan lalu lintas di kota itu karena warga berlarian ke jalanan.

Area itu telah mengalami 1.200 gempa susulan sejak bulan lalu, seringnya dengan kekuatan 4 skala Richter ke bawah menurut kantor berita Mehr.

Iran berada di dua lempeng tektonik dan sering menghadapi aktivitas seismik. Pada 1 Desember, gempa dengan magnitudo 6,0 mengguncang provinsi bagian timur Kerman di Iran, namun tidak menimbulkan korban, demikian menurut siaran kantor berita AFP.



sumber : antaranews.com

Related

Dunia 4734367869414369943

Post a Comment

emo-but-icon

item