Manuver Sederhana Nigeria Pesan Serius Bagi Argentina

Manuver Sederhana Nigeria Pesan Serius Bagi Argentina

Srinadi 99,7 FM | Radio Bali      Timnas Argentina bakal melakoni duel penentuan menghadapi Nigeria di laga terakhir Grup D Piala Dunia 2018, Kamis (27/6) dini hari WIB. 

Kemenangan Nigeria atas Islandia dengan skor 2-0 tentu menjadi pesan serius bagi Tim Tango yang harus mengalahkan lawannya itu untuk lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2018. 

Seperti diketahui, Lionel Messi dan kawan-kawan harus menang atas The Super Eagles dengan selisih gol yang bagus jika pada laga yang sama, Islandia mengalahkan Kroasia. Namun, tim arahan Gernot Rohr mampu memperlihatkan, Nigeria bukan lawan sepele.


John Obi Mikel dan kawan-kawan mampu menaklukkan pertahanan Islandia yang konon sangat kokoh hanya dengan 'tikaman' sederhana. Tak perlu berbelit-belit bagi The Super Eagles menampilkan permainan meladeni Strakanir Okkar.
Rohr tampaknya paham betul Islandia bakal tampil dengan gaya permainan yang cukup sederhana, namun efektif. Salah satu yang menjadi senjata utama tim negara rumpun Skandinavia itu adalah serangan baliknya yang cukup mematikan.

Skema 4-4-2 yang diterapkan Islandia pada laga tersebut pun sedikit memperlihatkan kecenderungan tersebut. Islandia berusaha menjaga keseimbangan antara bertahan dan menyerang dengan formasi tersebut. Sisi-sisi sayap tim arahan Heimir Hallgrimsson dijadikan tumpuan untuk melancarkan serangan balik.
Gaya permainan simpel juga diterapkan Nigeria dengan menerapkan pola 3-5-2. Dengan skema itu, mereka menumpuk lebih banyak pemain di lini tengah untuk meredam serangan Islandia ke pertahanan mereka.

Dua bek sayap yakni Brian Idewo dan Victor Moses amat diandalkan untuk aktif menyokong serangan sekaligus membantu tiga bek Nigeria dalam bertahan mengantisipasi serangan balik cepat Islandia.
Nigeria juga terlihat tak mau terlalu ngotot meladeni bermain menekan pada babak pertama meski unggul penguasaan bola. Terlihat dari babak pertama, tak ada satu pun tembakan-tembakan yang mereka lepaskan ke gawang Islandia.

Padahal, Nigeria lebih unggul dalam penguasaan bola 59 berbanding 41 persen atas Islandia. Operan-operan The Super Eagles lebih banyak berkutat di pertahanan sendiri dan hanya sesekali melancarkan serangan.
Moses dan kawan-kawan lebih ingin fokus mengkonsolidasikan kemampuan bertahan. Mereka memang terkesan tak bisa mengembangkan permainan menyerang karena terus ditekan Islandia.

Ya, permainan sederhana dan sabar yang coba diterapkan Nigeria sembari menunggu momen yang benar-benar tepat untuk melancarkan serangan balik. 

Seperti Elang yang tengah mengintai mangsanya, Nigeria menunggu waktu yang sangat tepat untuk melakukan manuver dengan sekali serangan efektif. Permainan itu yang tampak jelas di babak kedua.
































































sumber : CNNindonesia.com

Related

Olahraga 2268557291876083212

Post a Comment

emo-but-icon

item