Pemkab Klungkung - Bandung Bertukar Inovasi

Srinadi 99,7 FM | Radio Bali   Beragam inovasi dibahas dalam pertemuan yang diadakan di ruang rapat Balai Kota Bandung, Selasa (24/7). Ada sejumlah inovasi yang memiliki kemiripan antara kedua daerah ini.  Rombongan Pemkab dipimpin Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta. Turut dalam pertemuan tersebut Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Kabupaten Klungkung I Wayan Sumarta, Kadis Kesehatan Klungkung, dr Made Adi Swapatni, Kadisdukcapil, Komang Darma Suyasa, Kepala Inspektorat Made Seger, Kadiskominfo Wayan Parna serta instansi terkait lainnya. Diterima oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan Kota Bandung M Ricky Gustiadi dan jajaran.

Sejumlah kemiripan dibidang inovasi dimiliki kedua daerah ini. Seperti program Universal Health Coverage (UHC), yang diterapkan di Kota Bandung dan juga di Kabupaten Klungkung yang sekaligus menjadi Kabupaten kedua di Bali yang menerapkan program ini. Ambulance keliling, dimana Bandung memiliki ICU mini yakni mobil ICU yang siap siaga termasuk ambulance motor. Di Klungkung, inovasi bidang pelayanan kesehatan ini yakni ambulance Kring Sehat (KRIS). 

Staf Ahli Bidang Pemerintahan Kota Bandung, M Ricky Gustiadi menyampaikan Kota Bandung menerapkan sistem e-goverment, mengharuskan masing-masing SKPD membuat satu program inovasi, sehingga akan menghasilkan tata kelola pemerintahan yang efektif. Dari semua inovasi tersebut akan bermuara pada Smart City. Bidang pelayanan Kependudukan, Bandung juga menyiapkan mobil pelayanan penduduk keliling. "Saya pikir hampir sama dengan pemerintah Klungkung," ujarnya. 

Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Bandung, Siska Gerfianti menyampaikan Bandung memiliki 30 UPT Puskesmas yang tersebar disemua Kecamatan. Dibidang kesehatan, Pemkot Bandung menciptakan beragam inovasi, seperti pelayanan homecare, ojek makanan balita yang khusus melayani anak kurang gizi, mobil konseling curhat yang diterjunkan setiap dua minggu ke taman-taman di Bandung, ambulance motor, ICU mini yaitu mobil ICU keliling, Satgas KTR dan inovasi lainnya. 

Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta menyatakan kunjungan ini tiada lain adalah untuk sharing informasi terkait inovasi dan tata kelola pemerintahan yang ada di Pemkot Bandung maupun yang ada di Kabupaten Klungkung. Dari program-program yang sudah berjalan ada beberapa inovasi yang memiliki kemiripan antara Kabupaten Klungkung dengan Bandung. Salah satunya adalah program UHC yang sudah berjalan di Kabupaten Klungkung. "Mudah-mudahan apa yang ada di Bandung bisa kami pelajari dan terapkan di Klungkung. Begitu pula dengan apa yang tidak ada di Bandung, bisa kami berikan dengan informasi dari Kabupaten Klungkung," ujar Wabup Kasta. 

sumber : nusabali.com