Persembahan Terbaik Lilipaly untuk Timnas Indonesia U-23

Srinadi 99,7 FM | Radio Bali   Stefano Lilipaly mencetak dua gol dalam laga pertama Timnas Indonesia U-23 di Asian Games 2018 menghadapi Taiwan yang berkesudahan dengan skor 4-0.

Lilipaly mendapat kepercayaan sebagai pemain inti dari Luis Milla. Dalam formasi 4-2-3-1, pemain Bali United itu menempati posisi gelandang serang di belakang ujung tombak tunggal Alberto Goncalves da Silva.

Sejak babak pertama Lilipaly sudah terlibat aktif dalam serangan Tim Garuda. Pemain yang pernah menjadi bagian timnas Belanda U-17 itu mendapat bahkan mendapat beberapa peluang. 


Lilipaly yang menjadi target umpan dari Irfan Jaya dan Febri Hariyadi gagal menyarangkan bola. Tercatat ada empat peluang Lilipaly yang terbuang pada babak pertama.

Pada babak kedua, pemain berusia 28 tahun itu mengawali pesta gol Indonesia dengan memanfaatkan umpan tendangan bebas Febri Hariyadi.

Setelah mencetak gol dengan tandukan, Lilipaly mengirim assist dalam proses gol kedua Tim Merah Putih yang dilesakkan Beto.

Aksi Lilipaly makin mengundang decak kagum ketika menyelesaikan umpan Rezaldi Hehanusa dengan tendangan salto.

Dua gol dan satu assist cukup membuat Lilipaly berhak atas gelar pemain terbaik di laga Timnas Indonesia U-23 vs Taiwan.

Kontribusi Lilipaly selama 90 menit yang terus menghantui pertahanan Taiwan juga patut mendapat kredit.

Visi bermainnya turut menyediakan opsi bagi Timnas Indonesia ketika gagal mendapat peluang dari sektor sayap.

Sejak dinaturalisasi pada 2011, pemain yang terkenal disiplin itu tidak mendapat tempat reguler di Timnas Indonesia. Keberhasilan tampil apik dan membawa Tim Garuda ke final Piala AFF 2016 menjadi pembuktian Lilipaly.

Pernah menjadi bagian tim yang diasuh Alfred Riedl dan kemudian memilih berkarier di Indonesia membuat Lilipaly memiliki banyak kesempatan berinteraksi dengan para pemain yang biasa menghuni Timnas Indonesia.

Pengalaman bermain sebagai gelandang serang pun membuat Lilipaly mampu bermain dengan baik. Sementara peran sebagai pemain senior pun tidak sekadar menjadikannya sebagai pelengkap starting eleven tetapi juga membimbing junior-juniornya di Timnas Indonesia.

sumber : CNNIndonesia.com