Cristiano Ronaldo, Pengubah Nasib Timnas Portugal
http://www.srinadifm.com/2019/06/cristiano-ronaldo-pengubah-nasib-timnas.html
Srinadi 99,7 FM | Radio Bali Kehadiran pada 2003 memberikan dampak hebat untuk prestasi di sejumlah turnamen besar.
Sebelum era Ronaldo, Portugal pernah menempati peringkat ketiga Piala Dunia 1966 sebagai prestasi terbaik, selebihnya hanya dua kali tampil di Piala Dunia dari sembilan kesempatan.
Portugal juga sempat menjadi semifinalis Piala Eropa 1984 dan 2000. Prestasi itu kian membaik seiring kedatangan Ronaldo di skuat mereka. Cristiano Ronaldo mengubah drastis nasib timnas Portugal di persepakbolaan dunia sejak melakoni debut di kompetisi resmi pada 2004.Dikutip dari , pada 2003 pemain berjuluk CR7 itu mendapat kesempatan bermain dengan timnas Portugal untuk kali pertama.Di usia 18 tahun tersebut Ronaldo bermain selama 45 menit saat melawan Kazakhstan dalam laga uji coba di Stadion Manuel Branco Teixeira, 20 Agustus 2003. Ketika itu Portugal dilatih Luiz Felipe Scolari.
Sejak itu pemain kelahiran Funchal tersebut menjadi langganan timnas Portugal hingga akhirnya masuk skuat A Selecao das Quinas di Piala Eropa 2004 di negara sendiri.Di Piala Eropa 2004 Ronaldo tidak pernah absen bermain. Satu gol dan sumbangan umpannya meloloskan Portugal ke final usai mengalahkan Belanda 2-1 di semifinal.Tetapi, keberuntungan belum berpihak kepada pemain 19 tahun itu. Portugal kalah 0-1 dari Yunani di laga puncak di depan publik sendiri.Di Piala Dunia 2006 Ronaldo membawa Portugal menempati peringkat keempat usai kalah 1-3 dari Jerman di perebutan tempat ketiga. Sampai dengan saat ini, Portugal tidak pernah absen di Piala Dunia.
Dalam dua edisi Piala Eropa berikutnya, Ronaldo selalu membawa Portugal ke babak gugur. Perempat final di Piala Eropa 2008 dan semifinal di 2012.Empat tahun berikutnya, Ronaldo memberikan gelar bergengsi pertama untuk Portugal. Portugal juara Piala Eropa 2016 dengan mengalahkan tuan rumah Prancis 1-0.Seperti di tahun 2004, satu gol dan satu assist Ronaldo mengantar Portugal ke final 2016. Namun di laga puncak itu Ronaldo tak bermain penuh karena cedera.
Tetapi pemain 34 tahun tersebut tetap memperlihatkan sisi heroik dengan membantu pelatih Fernando Santos memberikan instruksi dari pinggir lapangan, meski lutut kiri dibalut perban karena cedera.Kini, Ronaldo sukses mempersembahkan trofi kedua untuk Portugal usai juara UEFA Nations League 2019 dengan mengalahkan Belanda 1-0 di Stadion Dragao, Senin (10/6) dini hari WIB.Sebelumnya, hattrick Ronaldo mengantar Portugal ke final UEFA Nations League. Mantan pemain Real Madrid itu mencetak tiga gol saat timnya mengalahkan Swiss 3-1.
Ronaldo mengubah sejarah timnas Portugal. Ia tidak saja mempersembahkan trofi untuk Portugal, tetapi juga mencatatkan namanya sebagai pemilik caps dan pencetak gol terbanyak timnas Portugal.Sejak debut di tahun 2003, Ronaldo kini sudah tampil dalam 158 pertandingan bersama timnas Portugal dengan mencetak 88 gol di semua ajang. Catatan itu membuat Ronaldo rata-rata mencetak 0,56 gol di setiap laga.
Secara keseluruhan Ronaldo 160 kali masuk skuat Portugal, 147 kali starter, 11 masuk sebagai pengganti, dan dua kali dicadangkan.Pencapaian Ronaldo melewati sederet bintang dan juga legenda timnas Portugal sebelumnya, seperti Eusebio, Luis Figo, hingga Rui Costa.
sumber : CNNIndonesia.com