Katak Baru Sebesar Kuku Ditemukan di Bali

Srinadi 99,7 FM | Radio Bali - Minggu (16/6/2013), peneliti katak dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Amir Hamidy, mengabarkan lewat surat elektronik penemuan spesies baru katak dari pulau para dewa, Bali.

Spesies katak yang ditemukan berukuran kecil. Pejantan dewasanya saja berukuran hanya 16 - 17 mm atau cuma sebesar kuku manusia. Amir dan rekan penelitinya menamai spesies tersebut Microhyla orientalis.

Analisis DNA mitokondria menunjukkan bahwa M. orientalis memiliki kekerabatan dekat dengan M. mantheyi, M. borneensis, dan M. malang. Ketiganya dimasukkan dalam sub-group dari spesies M. borneensis.

Katak sub group M. borneensis memiliki karakteristik berkembangbiak di wilayah air tenang, kecuali M. borneensis sendiri yang berkembangbiak di tempat unik, kantung tumbuhan kantung semar.

Sub group  M. borneensis ditemui dari wilayah Thailand, Sumatera dan Kalimantan. Spesies M. oroentalis sendiri merepresentasikan penyebaran di wilayah paling timur dari sub  group ini. Karenanya, spesies katak dari Bali ini dinamai "orientalis".

Dalam publikasi di jurnal Zootaxa yang terbit Jumat (14/6/2013), tim peneliti yang dipimpin Masafumi Matsui dari Kyoto University mengutarakan bahwa M. orientasli memiliki ciri-ciri khas.

Ciri-ciri uniknya antara lain memiliki corak garis pada punggung, corak garis hitam pada bagian samping yang memanjang dari mata hingga setengah badan dan moncong bulat. Sementara, perbedaan jari kaki cukup ekstrem. Jari pertama tak sampai seperlima dari jari ketiga.

Sejauh ini, spesis baru ini hanya ditemui di wilayah Wongaya Gede dan Batukaru, Bali, di persawahan berketinggian 435 - 815 meter di atasl. Di Wongaya Gede, suara riuh katak jenis ini sering ditemui di bulan Juli, sementara di Batukaru jarang ditemui di awal Agustus.

Bali diketahui merupakan batas barat dari garis Wallace, garis yang memisahkan wilayah hewan Asia dan Australasia. Garis ini dideskripsikan oleh Alfred Wallace saat datang ke Indonesia pada abad 19 dan menyadari perbedaan fauna Indonesia antara wilayah yang terpisah garis itu.

Karena memiliki beberapa spesies  Microhyla, Bali dipercaya menyimpan rahasia evolusi katak golongan tersebut. Sejauh ini, spesies microhyla lain yang ditemukan di Bali adalah M. palmipes dan M. achatina.

Dikutip dari : Kompas.com

Related

Seputar Bali 8570755039975864630

Post a Comment

emo-but-icon

item