Mendekati Lebaran, Pemerintah Terus Gelar Pasar Murah
http://www.srinadifm.com/2013/07/mendekati-lebaran-pemerintah-terus.html
Srinadi 99,7 FM | Radio Bali - Penyelenggaraan pasar murah terus oleh pemerintah selama bulan suci Ramadhan dan menjelang hari raya Idul Fitri. Pagi ini, Jumat (19/7/2013), Menteri Perdagangan Gita Wirjawan membuka pasar murah di kawasan Buaran Indah, Tangerang, Banten.
Sama seperti pasar murah yang sudah terselenggara, target sasarannya adalah keluarga sekitar kawasan tersebut yang kurang mampu secara ekonomi. Mekanisme penjualannya dilakukan melalui pembelian kupon, guna menghindari penebusan ganda oleh satu keluarga.
"Pasar murah harus terus kita selenggarakan. Apalagi sebentar lagi Lebaran, kebutuhan semuanya meningkat. Kita berupaya semaksimal mungkin untuk memenuhi kebutuhan semua elemen masyarakat," kata Gita di lokasi pasar murah.
Gita berharap selama bulan ramadhan ini, pasar-pasar murah terus diselenggarakan. Pasar murah ini sangat bermanfaat dalam membantu masyarakat untuk mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengaan harga yang terjangkau.
Di pasar murah ini, untuk satu paket sembako dijual seharga Rp 20.000. Isinya pun bervariasi, seperti satu paket yang berisi dua liter minyak goreng, mie instan lima bungkus, satu kaleng sarden dan satu kilogram gula pasir.
Untuk paket lainnya berisi satu kilogram tepung terigu, setengah kilogram gula pasir, satu liter minyak goreng, satu botol sirup dan satu bungkus teh. Paket-paket yang disediakan di pasar murah ini berjumlah sekitar 1.000 paket.
Selain paket-paket sembako tersebut, juga dijual minyak goreng dengan harga Rp 8.500 untuk per liternya.
Dalam pasar murah ini juga dijual produk-produk dari 15 UKM binaan Disperindagkop kota Tangerang seperti sepatu kulit yang dijual seharga Rp 200.000 sampai Rp 300.000, aneka baju muslim yang dibandrol Rp 40.000 sampai 150.000 dan makanan-makanan olahan dijual mulai dari Rp 10.000 hingga Rp 30.000.
Dari pantauan, harga untuk wilayah Tangerang, rata-rata harga beras dibandrol sekitar Rp 8.000 per kilogramnya. Untuk gula pasir Rp 12.500 per kilogramnya. Sedangkan minyak goreng kemasan Rp 12.000 dan minyak goreng murah Rp 9.500 untuk per kilogramnya.
Dikutip dari : Kompas.com
Sama seperti pasar murah yang sudah terselenggara, target sasarannya adalah keluarga sekitar kawasan tersebut yang kurang mampu secara ekonomi. Mekanisme penjualannya dilakukan melalui pembelian kupon, guna menghindari penebusan ganda oleh satu keluarga.
"Pasar murah harus terus kita selenggarakan. Apalagi sebentar lagi Lebaran, kebutuhan semuanya meningkat. Kita berupaya semaksimal mungkin untuk memenuhi kebutuhan semua elemen masyarakat," kata Gita di lokasi pasar murah.
Gita berharap selama bulan ramadhan ini, pasar-pasar murah terus diselenggarakan. Pasar murah ini sangat bermanfaat dalam membantu masyarakat untuk mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengaan harga yang terjangkau.
Di pasar murah ini, untuk satu paket sembako dijual seharga Rp 20.000. Isinya pun bervariasi, seperti satu paket yang berisi dua liter minyak goreng, mie instan lima bungkus, satu kaleng sarden dan satu kilogram gula pasir.
Untuk paket lainnya berisi satu kilogram tepung terigu, setengah kilogram gula pasir, satu liter minyak goreng, satu botol sirup dan satu bungkus teh. Paket-paket yang disediakan di pasar murah ini berjumlah sekitar 1.000 paket.
Selain paket-paket sembako tersebut, juga dijual minyak goreng dengan harga Rp 8.500 untuk per liternya.
Dalam pasar murah ini juga dijual produk-produk dari 15 UKM binaan Disperindagkop kota Tangerang seperti sepatu kulit yang dijual seharga Rp 200.000 sampai Rp 300.000, aneka baju muslim yang dibandrol Rp 40.000 sampai 150.000 dan makanan-makanan olahan dijual mulai dari Rp 10.000 hingga Rp 30.000.
Dari pantauan, harga untuk wilayah Tangerang, rata-rata harga beras dibandrol sekitar Rp 8.000 per kilogramnya. Untuk gula pasir Rp 12.500 per kilogramnya. Sedangkan minyak goreng kemasan Rp 12.000 dan minyak goreng murah Rp 9.500 untuk per kilogramnya.
Dikutip dari : Kompas.com