Diciptakan, Gelang Pencegah Penuaan

Srinadi 99,7 FM | Radio Bali - Terpapar langsung sinar matahari membuat kulit tampak kusam dan gelap. Solusinya? Tabir surya. Tapi kadang, para wanita hanya menggunakan tabir surya beberapa saat sebelum bepergian. Padahal, penggunaan tabir surya harus diulang beberapa jam setiap kali kulit terpapar sinar matahari. 

Untuk memberikan perlindungan pada wanita, salah satu perusahaan perhiasan June Bracelet tengah menciptakan gelang anti sinar UV, sehingga kerusakan kulit akibat sinar matahari seperti kanker kulit dan penuaan dini pun bisa dihindari. Gelang ini siap edar dalam lima bulan ke depan.

Gelang berhiaskan permata ini dihubungkan dengan ponsel melalui aplikasi khusus. Ketika gelang cantik ini melingkar di tangan, permata akan mengirim informasi tentang sinar matahari ke ponsel. Kemudian memberikan nasihat tentang tabir surya yang harus dikenakan, serta pelindung lain seperti topi atau kacamata yang harus dipakai.

Barney Kenet, seorang dermatolog di New York City menyukai inovasi gelang ini. Baginya, pengguna bisa lebih sadar akan paparan sinar matahari dan bagaimana cara mengatasinya. Tapi Barney memiliki saran untuk June Bracelet.

"Gelang perlu mempertimbangkan jenis kulit yang berbeda, karena orang-orang berkulit putih membutuhkan perlindungan lebih daripada mereka yang berkulit gelap," kata Barney Kenet.

Kenet juga mengatakan bahwa perlindungan kulit dari sinar UV harus dilakukan sepanjang tahun, bukan hanya ketika musim panas. Dalam cuaca dingin, matahari masih dapat menyebabkan kerusakan dan meningkatkan risiko kanker kulit, terutama bagi yang tinggal di dataran tinggi bersalju.

Gelang ini tersedia dalam tiga varian warna dan dijual dengan harga $99 atau sekitar Rp1,2 juta. Jika tidak ingin dijadikan gelang, Anda bisa melepas tali untuk menjadikan permata tersebut sebagai bros.

 

Dikutip dari : viva.co.id