Hindari Kecelakaan, Pesawat Akan Dibalut 'kulit manusia'

Srinadi 99,7 FM | Radio Bali - Insiden-insiden yang terus menghantui dunia penebangan membuat perusahaan penerbangan asal Inggris, BAE Systems, berinovasi dengan membuat lapisan 'kulit' untuk membantu pesawat mendeteksi masalah di seluruh permukaan tubuhnya.
Insinyur dari BAE Systems kini tengah mengembangkan lapisan kulit khusus yang dapat bekerja layaknya kulit manusia. Jika kulit manusia mempunyai jutaan saraf untuk merasakan sesuatu, maka lapisan 'smart skin' tersebut dilengkapi dengan ribuan sensor mikro, Mashable (22/08).
Ide unik ini didapat oleh ilmuwan BAE Systems, Lydia Hyde, ketika tengah mengeringkan pakaiannya dengan mesin cuci. Dia menyadari jika mesin tersebut memiliki sensor untuk mendeteksi kenaikan suhu atau overheating. Dari sini lah Hyde mendapatkan ide untuk menerapkan sensor yang sama untuk pesawat terbang.
Sensor yang akan ditanamkan pada lapisan smart skin hanya berukuran sebesar biji padi hingga butiran debu. Saking kecilnya, BAE Systems mengaku bisa memasangkannya pada permukaan pesawat hanya dengan menyemprotkannya seperti cat kaleng.
Tiap-tiap sensor akan dilengkapi dengan sumber energi atau baterai sendiri-sendiri yang dikendalikan lewat sebuah software. Software tersebut akan berperan layaknya otak pada manusia.
Sensor-sensor itu bisa secara langsung mengukur kecepatan angin, suhu, hingga benda-benda yang secara tidak sengaja menabrak pesawat, seperti burung. Fungsi ini akan memudahkan maskapai atau pilot memonitor keadaan pesawat dari waktu ke waktu. Masalah-masalah kecil diharapkan bisa segera ditemukan dan diatasi sebelum menjadi penyebab munculnya kecelakaan di udara.

Source : merdeka.com

Related

Teknologi 5024439855320219711

Post a Comment

emo-but-icon

item