Geng Motor Beringas Diringkus

Srinadi 99,7 FM | Radio Bali - Unit Reskrim Polsek Denpasar Selatan mengamankan lima anggota geng motor ‘Dongky’. Anggota geng motor yang masih di bawah umur ini kerap melakukan aksi perampasan, jambret hingga pemalakan terhadap pengendara motor lainnya. Kelimanya digulung dari lokasi berbeda di seputaran Denpasar Selatan, Minggu (7/5) pagi. Dari tangan kelompok ini, petugas mengamankan barang bukti sajam (senjata tajam) berupa samurai, rantai kalung, sangkur dan pisau belati. Barang bukti berupa hasil curian juga ikut diamankan.

Kelima pelaku yang diamankan tersebut berinisial MWH alias Kambing,17, DPD,16, SR, 14, MOS alias Marcel,17 dan MAS, 16. Kelima anggota geng motor ini ditangkap satu per satu dari tempat tinggal mereka, Minggu pukul 04.00 Wita. Penangkapan anggota geng motor ini berawal dari aksi pemalakan dan juga perampasan terhadap seorang pengendara sepeda motor Yamaha yang melintas di Jalan Teuku Umar pada, Minggu (7/5) dinihari. 

Para pelaku ini menghadang korban dan mengancam menggunakan sajam agar meninggalkan motor serta barang berharga lainnya. Korban yang takut lalu menyerahkan sepeda motor tersebut dan meninggalkan lokasi kejadian. Setelah itu, korban langsung melapor ke Mapolsek Denpasar Selatan. Anggota dari Unit Reskrim yang menerima laporan langsung bergerak ke TKP dan melakukan pemeriksaan sejumlah saksi dan juga rekaman kamera pengawas (CCTV) di seputaran TKP. 

Hasilnya, seorang tersangka berinisial MWH alias Kambing terdeteksi dan berhasil diciduk di tempat tinggalnya di seputaran Sesetan, Denpasar Selatan. Polisi mengamankan barang bukti (BB) berupa sepeda motor Honda Beat dan Yamaha MX yang merupakan hasil rampasan. Kepada polisi, tersangka Kambing mengaku jika motor tersebut merupakan hasil perampasan bersama empat rekannya yang lain. Polisi lalu bergerak berdasarkan pengakuan pelaku untuk menangkap empat pelaku lainnya, yakni DPD, SR, MOS alias Marcel, dan MAS. Keempatnya diciduk di rumahnya masing-masing selama kurun waktu dua jam. Para tersangka kemudian dikeler ke Mapolsek Densel untuk ditindaklanjuti.

Kapolsek Denpasar Selatan, Kompol Wisnu Wardana didampingi Kanit Reskrim Iptu Bangkit Denanjaya mengungkapkan dalam pemeriksaan di Mapolsek diketahui kelima tersangka ini bukanlah pemain baru. Mereka sudah beraksi di 6 TKP berbeda selama bergabung dengan geng motor Dongky tersebut. TKP yang sudah menjadi sasaran kelima tersangka ini adalah Jalan Teuku Umar, Denbar dan berhasil merampas sepeda motor Yamaha MX hitam, lokasi kedua di Jalan Pulau Buton Denbar berhasil merampas 1 buah HP Sony Ericsson warna hitam, lokasi ketiga di Bundaran Jalan Tol Tuban, Kuta berhasil merampas 1 unit Iphone 4 warna putih, lokasi ke empat TKP Circle K, Jimbaran, Kutsel berhasil menggondol 1 unit HP Oppo A39 warna putih, setelah itu di TKP Sunset Road Simpang Bingung dan di Jalan Mahendradata, Denbar. 

“Modus operasinya mereka secara berkelompok bersepeda motor lalu melakukan pengancaman pada korban untuk menyerahkan harta benda di jalan raya pada malam dan dini hari,” jelas Kompol Wisnu Wardana, Senin (8/5) siang.

Para tersangka, sambung dia, tidak segan-segan melukai korban jika tidak menyerahkan harta bendanya. Bahkan dalam setiap aksi, kelompok ini dibekali dengan senjata tajam jenis samurai, roti kalung, pisau belati dan sangkur. Tidak hanya itu, para pelaku juga membawa pipa besi untuk melumpuhkan korbannya. Semua tersangka ini berstatus pengangguran alias tidak bekerja. “Saat ini kami masih kembangkan lokasi lainnya. Kalau untuk pengakuan sementara memang masih 6 lokasi saja,” ungkap mantan Kapolsek Denpasar Barat ini.

Untuk penanganan lebih lanjut, pihak kepolisian masih melakukan koordinasi dengan lembaga perlindungan anak. Pasalnya, umur para pelaku masih di bawah umur. Selain itu, karena lokasi kejadian di wilayah hukum Polsek Denpasar Barat, pihaknya akan melimpahkan penanganan di Polsek Denpasar Barat. “Karena laporan dan kasusnya banyak di sana (Denbar). Kita masih koordinasi dengan pihak sana. Selain itu, juga berkoordinasi dengan unit perlindungan anak,” pungkas Kompol Wisnu. 

(NusaBali)