Jinakkan Macan Kemayoran, Widodo Siapkan Racikan Barunya

Srinadi 99,7 FM | Radio Bali - Ketangguhan skuat Bali United kembali mendapat ujian berat saat menghadapi Persija Jakarta di pekan ketujuh Liga 1 Indonesia di Stadion Patriot Bekasi, pukul 19.30 Wita, Minggu (21/5/2017).

Pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro (WCP) akan memainkan formulasi baru yang telah diraciknya dalam sesi latihan uji coba lapangan, Sabtu (20/5/2017) kemarin pagi.

Materi pemain lini belakang dan gelandang menjadi posisi yang akan dicoba dalam skema nanti. Posisi center back kemungkinan akan ada duet baru, yakni Ahn Byung Keon dan Ngurah Nanak.

"Lihat saja, saya akan mencoba pemain baru pada pertandingan lawan Persija Jakarta," kata Coach Widodo.

Mantan pelatih Sriwijaya FC kemungkinan menyiagakan Ngurah Nanak  sejak awal. WCP tak ragu memasangnya, lantaran sudah mengenal Nanak sejak bersama di SFC di musim 2016 lalu.

"Di Sriwijaya juga saya sering memainkan Ngurah Nanak pada pertandingan penting. Dan semua pemain di Sriwijaya waktu itu mendapat kesempatan bermain," kata WCP.

Selain memasang Ngurah Nanak yang juga mantan Persija Jakarta, WCP pun akan menurunkan Hasim Kipuw di posisi bek kanan pada laga pekan ketujuh tersebut. Sedangkan untuk posisi gelandang, WCP akan menyiapkan trio baru, yakni Nick van der Velden, I Gede Sukadana, dan Fadil Sausu.

"Untuk lini gelandang sekarang banyak variasi. Bisa punya pilihan memainkan gelandang," jelasnya.

Di laga nanti, WCP menyebut para gelandangnya harus bisa membantu pertahanan sekaligus menyerang. Hal itu untuk membendung gempuran dari kubu tuan rumah yang berambisi memperbaiki posisi di laga nanti.

Untuk melakukan pertahan yang baik, WCP tampaknya akan menerakpan permainan menyerang. WCP akan memasang geladang dan penyerang yang memiliki kecepatan dan akselerasi di kotak penalti lawan.       

Di lini serang, format yang dipasang adalah memenuhi kuota U-23. Dua pemain muda, Yabes Roni dan Miftahul Hamdi akan membantu Sylvano Comvalius. Sementara Irfan Bahdim akan disimpan sebagai senjata pamungkas.

 Tiga striker di depan ini menjadi komposisi baru Bali United. Pasalnya selama ini, Bachdim selalu menjadi tandem Comvalius. Dengan kecepatan kedua penyerang sayapnya itu, Bali United diyakini bisa merusak pertahanan Persija Jakarta. WCP optimistis, Comvalius mampu berdel dengan dua bek tengah Persija yang dikenal tinggi besar dan memiliki pengalaman, seperti Maman Abdul Rahman dan Gunawan Dwi Cahyo.

"Kita sudah punya cara untuk menghadapi pemain belakang Persija Jakarta. Kita tetap memainkan ball possession di lini tengah. Startegi ball possession ini bisa mempertahankan keunggulan, dan menciptakan peluan untuk bikin gol," jelasnya.

(TribunNews)