Izin Dicabut, Gianyar Youth Festival Bubar
http://www.srinadifm.com/2017/06/izin-dicabut-gianyar-youth-festival.html
Srinadi 99,7 FM | Radio Bali - Jajaran polisi Polres Gianyar mencabut izin kegiatan Gianyar Youth Festival (GYF) 2017 pada, Sabtu (17/6) pagi.
Even yang baru pertama kali digelar ini harusnya berlangsung selama 3 hari, mulai Jumat (16/6) hingga Minggu (18/6) hari ini. Alhasil, panggung megah yang telah terpasang harus dibongkar. Selain itu, terdapat puluhan booth clothing dan kuliner yang terpaksa harus angkat kaki. Batalnya even yang akan menghadirkan sederet musisi Bali ini pun ramai dibicarakan di media sosial. Pihak panitia menyampaikan permohonan maaf kepada berbagai pihak yang ikut dirugikan.
Melalui sebuah web, pembatalan even ini ditulis sebagai berikut, “Kami dari Panitia Gianyar Youth Fest 2017 memohon maaf sebesar besarnya atas di tutupnya kegiatan event perdana Gianyar Youth Fest 2017 untuk hari kedua dan ketiga. Hal ini dikarenakan ijin kegiatan Dicabut dengan alasan faktor keamanan, ketertiban dan hal lain yang di luar prediksi dari panitia. Kami juga mohon maaf kepada seluruh pihak yang merasa dirugikan atas hal ini. Untuk informasi pengembalian tiket presale kami akan segera umumkan secepatnya . Sekali lagi kami dari pihak panitia memohon maaf yang sebesar besarnya dan terimakasih atas segala dukungannya selama ini," tulis @yudistiraputra.
Sementara dikonfirmasi secara terpisah, Ketua Panitia GYF, Komang Wahyu Utarama Parsua membenarkan pencabutan izin yang berdampak distopnya kegiatan itu. Namun pihaknya enggan berkomentar banyak. Termasuk berapa kerugian yang ditimbulkan mengingat rencananya even berlangsung selama 3 hari. "Maaf, kami dari panitia tidak akan mempublish masalah ini," jelasnya. Segala kendala yang dihadapi saat even ini digelar, katanya akan dijadikan bahan evaluasi internal panitia. "Itu akan menjadi bahan evaluasi kami saja," terangnya yang mengaku tidak memakai EO untuk menghandel kegiatan ini.
Ditanya terkait komunikasinya dengan para musisi yang batal tampil, lagi-lagi pihaknya mengelak. "Maaf kita komit untuk tidak publish semuanya. Makasih," ujarnya sembari membubuhkan emotikon :) (senyum, red) pada balasan chat via WA.
Sementara dikonfirmasi secara terpisah, Kapolres Gianyar AKBP Djoni Widodo membenarkan jajarannya melakukan pencabutan izin keramaian. Alasannya, karena pertimbangan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). "Bukan dibubarkan tapi izinnya dicabut karena pertimbangan kamtibmas," jelasnya.
Menurutnya pada, Jumat malam atau di hari pertama kegiatan hampir terjadi perkelahian. “Saya dan anggota yang melerai langsung dan situasi terkendali, penonton pun yang duduk di luar lapangan bergerombol. Saya cek ada beberapa mengkonsumsi miras, jadi kalau dilanjutkan khawatir akan berdampak ke situasi kamtibmas,” imbuh AKBP Djoni Widodo.
Melalui sebuah web, pembatalan even ini ditulis sebagai berikut, “Kami dari Panitia Gianyar Youth Fest 2017 memohon maaf sebesar besarnya atas di tutupnya kegiatan event perdana Gianyar Youth Fest 2017 untuk hari kedua dan ketiga. Hal ini dikarenakan ijin kegiatan Dicabut dengan alasan faktor keamanan, ketertiban dan hal lain yang di luar prediksi dari panitia. Kami juga mohon maaf kepada seluruh pihak yang merasa dirugikan atas hal ini. Untuk informasi pengembalian tiket presale kami akan segera umumkan secepatnya . Sekali lagi kami dari pihak panitia memohon maaf yang sebesar besarnya dan terimakasih atas segala dukungannya selama ini," tulis @yudistiraputra.
Sementara dikonfirmasi secara terpisah, Ketua Panitia GYF, Komang Wahyu Utarama Parsua membenarkan pencabutan izin yang berdampak distopnya kegiatan itu. Namun pihaknya enggan berkomentar banyak. Termasuk berapa kerugian yang ditimbulkan mengingat rencananya even berlangsung selama 3 hari. "Maaf, kami dari panitia tidak akan mempublish masalah ini," jelasnya. Segala kendala yang dihadapi saat even ini digelar, katanya akan dijadikan bahan evaluasi internal panitia. "Itu akan menjadi bahan evaluasi kami saja," terangnya yang mengaku tidak memakai EO untuk menghandel kegiatan ini.
Ditanya terkait komunikasinya dengan para musisi yang batal tampil, lagi-lagi pihaknya mengelak. "Maaf kita komit untuk tidak publish semuanya. Makasih," ujarnya sembari membubuhkan emotikon :) (senyum, red) pada balasan chat via WA.
Sementara dikonfirmasi secara terpisah, Kapolres Gianyar AKBP Djoni Widodo membenarkan jajarannya melakukan pencabutan izin keramaian. Alasannya, karena pertimbangan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). "Bukan dibubarkan tapi izinnya dicabut karena pertimbangan kamtibmas," jelasnya.
Menurutnya pada, Jumat malam atau di hari pertama kegiatan hampir terjadi perkelahian. “Saya dan anggota yang melerai langsung dan situasi terkendali, penonton pun yang duduk di luar lapangan bergerombol. Saya cek ada beberapa mengkonsumsi miras, jadi kalau dilanjutkan khawatir akan berdampak ke situasi kamtibmas,” imbuh AKBP Djoni Widodo.
(NusaBali)
