Sukses Datangkan Imbiri, Bali United Berencana Tambah Satu Pemain Anyar

Srinadi 99,7 FM | Radio Bali - Sebelum Bali United melakoni putaran dua atau laga ke-18 Liga 1, Serdadu Tridatu akan kehilangan beberapa pemain andalannya.

Untuk itu mereka berencana mencari pemain baru menggantikan posisi yang kosong.

Runner up paruh musim Liga 1 ini, masih memiliki ambisi dalam menyambut putaran dua.

Langkah yang diambil Manajemen Bali United adalah menguatkan sektor pemain mereka di lini depan maupun bertahan.

Meski tidak banyak perubahan mendasar soal materi pemain, Pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro (WCP), tetap pasang kuda-kuda.

Satu pemain anyar sudah didatangkan, Steven Anderson Imbiri untuk menutup lubang di posisi penyerang sayap.

Lalu terdekat, Bali United akan mendatangkan bek serba bisa. Namun siapa yang akan didatangkan, Widodo masih merahasiakannya.

Target mendatangkan bek serba bisa ini disebutnya dalam waktu dekat ini.   

"Ada satu pemain lagi yang akan kami datangkan. Masih rahasia. Pemain itu bisa bermain sebagai bek kiri dan kanan. Bisa juga jadi gelandang dan penyerang sayap," kata Widodo.

CEO sekaligus Manajer Bali United, Yabes Tanuri (YT) sudah berupaya menggunakan jurus barter.

Namun sejumlah tim, enggan melepas pemain yang menjadi incaran Bali United.

Terakhir, YT menghubungi Persija Jakarta meminta barter dengan bek Vava Mario Yagalo.

YT melihat ada peluang untuk mendatangkan Vava cukup terbuka, lantaran Persija memiliki pemain seperti Gunawan Dwi, Maman Abdurahman, Willian Pacekho, dan Riuji Utomo.

Vava pun sering duduk di bangku cadangan karena strategi pelatih dan stok center back yang melimpah di Persija.

Namun, Persija enggan melepas Vava untuk mengantisipasi Riuji Utomo yang dipanggil Timnas Indonesia U-22.

Menelisik kabar pemain serba bisa yang dimaksud Widodo, kemungkinan mengarah kepada pemain asal Persija Jakarta lainnya, yakni Arthur Irawan.

Sumber kuat Tribun Bali menyebut saat ini masih dalam proses negosiasi. "Pemain itu berasal dari Persija. Tapi manajemen masih nego, belum ada titik temu," kata sumber Bali United.

Melihat 30 pemain Persija Jakarta saat ini, kemungkinan mengarah pada bek Arthur Irawan. Bek asal Surabaya yang pernah bermain untuk RCD Espanyol B dan Malaga B ini, bisa bermain di beberapa posisi.

Pemain bertinggi 1.75 meter yang baru genap berusia 24 tahun pada 3 Maret lalu ini, kerap mengisi bangku cadangan Persija Jakarta.

Selain itu, ia juga sulit mendapat tempat bek kanan atau bek kiri yang diisi Ismed Sofyan sang kapten dan Rezaldi Hehanusa.

Apalagi di posisi gelandang, menjadi tempat persaingan yang sengit karena Arthur harus bersaing dengan seperti Rohid Chan, Bruno Lopes, Ramadani Lestaluhu, Sutanto Tan, Sandi Sute, Novri Setiawan, dan Muhammad Hargianto.

Arhur Irawan punya segudang pengalaman.

Ia pernah memperkuat Timnas Indonesia pada Piala AFF tahun 2012, namun gugur saat pelatih ditanggni Nil Maizar.

Sebelum ke RCD Espanyol B Arthur sempat tercatat membela klub Lytham Town yang merupakan klub dari divisi amatir di Inggris.

Pada 9 November 2011, Arthur resmi menandatangani kontrak dengan RCD Espanyol.

Pada Januari 2014, Arthur bergabung dengan tim Malaga B. Setelah tiga tahun memperkuat tim Espanyol B yang bermain di Segunda B atau kompetisi level ketiga di Spanyol.

Sejumlah pengalaman ini, bisa menjadi pertimbangan manajemen Bali United merekrut pemain ini.

Namun secara kualitas, Arhur tidak jauh berbeda dengan pemain Bali United setelah ditanggni Widodo Cahyono Putro.

(TribunNews)