Dongkrak Penjualan, Pengusaha Harus Rajin Beri Diskon


Pusat Perbelanjaan Modern Kian Marak, Blok M Mal Ditinggal Pengunjung

Srinadi 99,7 FM | Radio Bali -  Pengusaha ritel dan pengelola toko di pusat belanja atau mal mengeluhkan turunnya omzet penjualan. Untuk mendongkrak penjualan, pengusaha harus rajin-rajin menggelar program diskon.

Ketua Umum Himpunan Penyewa Pusat Belanja Indonesia (Hippindo) Budihardjo Iduansjah mengatakan, saat ini sejumlah toko ritel, khususnya di bidang fesyen dan pakaian, tengah mengalami penurunan penjualan. Hal ini tentunya berdampak signifikan terhadap omzet dan target perusahaan.

"Saat ini untuk beberapa format ritel seperti big departement storebig hypermarket, juga fashion memang ada penurunan penjualan," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Selasa (19/9/2017).
Menurut dia, lesunya penjualan tersebut disebabkan oleh berbagai hal. Namun, secara umum akibat dari penurunan daya beli masyarakat dan perkembangan e-commerce.
"Sudah campur semua hal itu (daya beli masyarakat dan e-commerce), termasuk banyaknya impor borongan (impor barang bekas)," kata dia.

Untuk mengatasi penurunan ini, pengusaha dan pengelola toko harus sering-sering menggelar program diskon. Hal tersebut diharapkan bisa menjadi stimulus bagi masyarakat untuk berbelanja. "Jadi harus diskon baru bisa ramai," tandas dia.

(Liputan6)

Related

Berita Ekonomi 3863667269368705413

Post a Comment

emo-but-icon

item