Lebih unggul, Marquez tegaskan tak mau main aman

Srinadi 99,7 FM | Radio Bali -  Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez menolak hanya "bermain aman" dalam menjalani MotoGP Valencia, Spanyol akhir pekan nanti meski ia unggul 21 poin dari rider Ducati Corse, Andrea Dovizioso. Hal ini ia sampaikan dalam sesi jumpa pers pada Kamis (9/11).

Dengan keunggulan poin ini, Marquez hanya perlu finis di posisi 11 besar untuk meraih gelar dunia, di mana pun Dovizioso finis nantinya. Selama turun di MotoGP, ini kedua kalinya Marquez harus memperebutkan gelar di seri terakhir. Ia pun bertekad tetap tampil all-out sejak sesi latihan.

"Tentu ini balapan spesial, kami akan menikmatinya karena bakal menyenangkan tampil di hadapan penggemar sendiri di sirkuit yang saya sukai. Kami akan mengusung mentalitas yang sama karena apapun bisa terjadi. Jadi kami akan mencoba tampil di level yang sama," ujarnya.

Ia pun menampik bahwa finis hanya akan jadi "formalitas" belaka. "Bagi saya pekan balap kali ini mengecoh, tapi semua orang berkata ini bakal mudah. Mereka bilang semua sudah berakhir, tapi tidak bagi saya. Situasi saya tetap sulit, meski tentu posisi saya lebih menguntungkan, karena saya unggul 21 poin dan hal ini membuat saya merasa lebih aman," tuturnya.

Rider berusia 24 tahun ini mengaku dirinya tentu akan menjalankan beberapa strategi tertentu, namun membantah hanya akan bersantai-santai melaju di posisi 10 besar. "Saya tak akan turun lintasan dan berkata bahwa posisi 10 sudah cukup. Saya akan terus mencoba nyaman di atas motor, berusaha 100% dan menikmati balapan," pungkasnya.

(Merdeka.com)