Wajib Menang Jaga Asa Juara

Srinadi 99,7 FM | Radio Bali - Pelatih kepala Bali United Widodo Cahyono Putro bertekad meraih poin penuh alias kemenangan pada pekan ke-33 di kandang PSM Makassar, di Stadion Andi Matalata Makassar, Senin (6/11) malam ini. Skuat Serdadu Tridatu wajib meraih poin penuh jika ingin menjaga asa juara Liga 1 tahun 2017. 

"Jadi siapa yang menang disini (laga PSM vs Bali United , red) dia akan juara. Dengan catatan Madura menang atas Bhayangkara FC. Karena itu, hukumnya Bali United wajib menang," ucap Widodo, Minggu (5/11). Widodo mengakui tim tuan rumah pasti bermain agresif.  Widodo mengaku sudah memprediksi akan hal itu.  Makanya, ia sangat mengedepankan permainan penuh strategi dan taktik yang matang. 

“Harus ada keseimbangan dalam transisi bertahan menyerang begitu juga sebaliknya, menyerang dan bertahan. Komponen itu harus berjalan dengan bagus," kata Widodo. 

Mengenai Irfan Bachdim wajar jadi dilirik untuk dimarking atau dijaga, termasuk nama Comvalius. Tapi Widodo menegaskan siap mencetak Comvalius yang lain.  Widodo berharap pertandingan berlangsung seru dan menarik untuk ditonton. 

Sebab Bali United datang untuk menjaga asa meraih juara atau nomor satu di Liga Indonesia 2017. Ya, ingin meraih poin di kandang PSM Makassar. "Kami tegaskan tidak takut, karena ini bukan perang. Tapi ini sepakbola Indonesia. Saya bagian sepakbola Indonesia, untuk menjaga stakeholder sepakbola yang damai dan aman," kata Widodo. 

Soal kondisi tim lawan, karena ini hampir partai terakhir di kompetisi, kata Widodo, pasti sudah sama-sama tahu kondisi tim. Termasuk di Bali United, dua pemain tidak bisa merumput karena akumulasi kartu, yakni Andhika Wijaya dan Abdulrahman Sulaiman. Namun pemain lainnya sehat dan siap tempur. 

"Kalau dikatakan membawa pemain lebih banyak yakni 23 pemain, memang benar. Namun yang masuk line up hanya 18 pemain," tutur Widodo.

Itu semua karena ingin mendapatkan suport dari pemain yang lainnya. Apalagi, PSM Makassar tidak terkalahkan di kandangnya. Namun, tim pelatih sudah tahu cara main PSM. "Kami sengaja ajak semua pemain hadir untuk mensuport  di laga away ini dan menentukan. Laga di Makassar sangat menentukan menuju juara," tegas Widodo.

Sementara bek kiri, Ricky Fajrin Saputra menegaskan kesiapannya main di laga yang diibaratkan final itu. Sebab kedua tim sama-sama mengoleksi poin 62.  Apalagi di peringkat klasemen Bali United di posisi 2, dan tuan rumah di posisi 3. 

"Kami sangat siap dan tidak sabar untuk bertanding, karena kami ingin menjaga tim tetap di jalur juara. Dan, tekanan penonton pasti ada. Kami berusaha lepas untuk itu. Kan sudah cukup lumayan pengalaman main di luar kandang untuk meraih poin," kata Ricky Fajrin Saputra.

(NusaBali)