Sayang Anak, Bapak Ini Biarkan Mobilnya Dicoret-coret
http://www.srinadifm.com/2017/12/sayang-anak-bapak-ini-biarkan-mobilnya.html
Srinadi 99,7 FM | Radio Bali Bagi sebagian orang, mobil merupakan benda berharga yang memiliki jiwa. Tidak jarang pemilik rela mengeluarkan uang agar mobil tersebut selalu terlihat segar dan menawan. Bila seseorang mencoret-coret mobil tentu akan menyayat hati sang pemilik. Namun, setiap pemilik mobil memiliki cara yang berbeda-beda untuk menunjukkan rasa sayangnya kepada kendaraan beroda empat tersebut. Tengok saja pemilik mobil yang rela permukaan mobil kesayangannya digunakan sebagai kanvas untuk menumpahkan kreativitas sang buah hati.
Seperti dikutip kanal citizen6 Liputan6.com, sang buah hati membiarkan anaknya bebas berekspresi pada permukaan cat mobil kesayangannya tersebut. Bagi pria asal Taiwan bernama Yang, membebaskan anak untuk berkarya pada mobilnya menjadi bentuk kasih sayang terhadap mobil dan keluarganya.
Sang anak tidak hanya mencoret-coret tanpa makna. Karena terdapat arti pada setiap goresan yang ditumpahkan pada mobil. Lihat saja gambar keluarga harmonis, yang melambangkan sang anak bersyukur memiliki keluarga yang utuh dan menyayanginya.
Gambar anggota keluarganya yang sudah tiada seperti kakeknya turut disematkan oleh sang anak.
Melansir Viral4Real, Jumat (1/12/2017), sebagai seorang ayah yang baik, Yang juga tak akan menghapus hasil gambar dan hasil coret-coret anaknya. Ia justru akan membiarkan hal itu terukir di mobilnya selama-lamanya.
Padahal menurut penelitian, mobil dapat merefleksikan gambaran pemiliknya. Oleh karena itu, banyak pria berusaha agar membuat mobil mereka dalam kondisi terbaik dan menghindari guratan-guratan pada mobil.
Namun, Yang justru merasa mobilnya tak lengkap tanpa corat-coret buah hati kecilnya. Sikap Yang terhadap putrinya, ternyata mendapat tanggapan yang positif dari banyak orang.
"Ayah yang sangat baik, Dia menginspirasi anaknya untuk menjadi seorang seniman," tulis Cassidy Gan.
"Dia akan menjadi seorang seniman," sahut Marlene Cacho Pascua.
"Ayah yang sangat baik hati," komentar Steven Iwan Sugiyanto.