Tak Seperti Biasanya, Sejumlah Jalan di Kawasan Kuta Terpantau Lengang
http://www.srinadifm.com/2017/12/tak-seperti-biasanya-sejumlah-jalan-di.html
Srinadi 99,7 FM | Radio Bali - Arus lalu lintas di Jalan Raya Kartika plaza, Kuta, Badung, Sabtu (9/12/2017) petang ini tampak tidak seperti hari-hari sebelumnya.
Pantauan Tribun Bali, kondisi jalan yang biasanya dipadati volume kendaraan dan pejalan kaki hingga terjadi kemacetan ini terlihat lancar-lancar saja.
Wisatawan baik dari turis asing maupun turis domestik yang biasanya berlalu lalang disepanjang kawasan inipun terlihat lengang dan bisa dihitung dengan jari.
Hal ini diduga sudah berlangsung sejak aktivitas gunung Agung mengalami erupsi.
Selain jalan Raya Kartika Plaza, sejumlah jalan raya lain di kawasan Kuta seperti jalan raya Legian dan jalan raya Kuta pun tampak lancar dan tidak ditemui kemacetan.
Bahkan diberitakan Tribun Bali sebelumnya, puluhan shuttle bus komotra (mini bus) di central parkir, Kuta, Badung, Sabtu (9/12/2017) tampak hanya terparkir saja alias tak beroperasi.
Hal ini disebabkan kondisi wisatawan yang berkunjung ke pantai Kuta dan pantai-pantai disekitarnya mulai sepi diduga sejak aktivitas gunung Agung mengalami erupsi.
Salah satu sopir shuttle bus, Made Pugu (50) saat ditemui mengatakan, kondisi ini berlangsung sejak aktivitas gunung tertinggi di Bali tersebut mengalami erupsi beberapa waktu yang lalu.
"Sepi, dari tadi pagi belum jalan karena tidak ada rombongan wisatawan. Ini semenjak gunung agung mengalami erupsi. Mudah-mudahan kondisinya segera membaik dan kembali normal, "ujarnya kepada Tribun Bali, Sabtu (9/12/2017).
Pria yang sudah 20 tahun bekerja sebagai sopir shuttle bus komotra ini menuturkan, biasanya menjelang akhir tahun wisatawan sudah mulai ramai karena akan merayakan tahun baru.
Sebelum aktivitas gunung Agung mengalami erupsi, Made Pugu dalam sehari bisa sampai 5 kali bolak-balik dari central parkir ke pantai Kuta, pantai Legian dan pantai Seminyak, untuk mengantarkan rombongan wisatawan yang hendak berlibur.
Hal senada juga dikatakan I Wayan Yasa, yang juga sebagai sopir shuttle bus komotra di central parkir, Kuta.
"Saya biasanya 3 sampai 5 kali bolak balik antar rombongan. Tapi sekarang belum sama sekali, "ujarnya.
Diketahui, shuttle bus komotra ini merupakan bus mini yang melayani wisatawan ke pantai Kuta, Legian dan Seminyak, karena bus wisata dengan armada lebih besar tidak diperbolehkan masuk di kawasan tersebut.
(TribunNews)
