Ancol Sediakan 2 Teropong Saat Gerhana Super Blue Blood Moon
http://www.srinadifm.com/2018/01/ancol-sediakan-2-teropong-saat-gerhana.html
Srinadi 99,7 FM | Radio Bali - Indonesia bersama sejumlah negara lainnya akan mengalami peristiwa bersejarah yakni Gerhana Bulan Total atau Super Blue Blood Moon. Momen bersejarah ini akan terjadi pada Rabu, 31 Januari 2018 mendatang atau bertepatan dengan tanggal 14 Jumadil Ula 1439 H.
Agar masyarakat Indonesia khususnya warga Ibu Kota DKI bisa menyaksikan peristiwa yang pernah terjadi 152 tahun silam itu, Manajemen Ancol menyediakan tempat dan melakukan sejumlah persiapan.
Dengan menggandeng Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Manajemen Ancol akan menyediakan titik kumpul pengamatan dan memberikan akses gratis bagi pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP).
"Bersama BMKG, Manajemen Ancol akan memberikan edukasi kepada pengunjung yang akan menyaksikan sejarah yang fenomenal," ujar Direktur Rekreasi Taman Impian Jaya Ancol, Teuku Sahir Syahali, dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin (29/1/2018).
Tidak hanya memberikan penjelasan mengenai peristiwa langka tersebut, nantinya pengunjung juga dapat melihat secara langsung proses Super Blue Blood Moon melalui teropong milik BMKG.
Manajemen Ancol akan menyediakan dua teropong besar yang dapat digunakan pengunjung untuk melakukan pengamatan dari pantai Ancol. Antrean pengunjung akan diatur sehingga diharapkan banyak pengunjung bisa menyaksikan langsung peristiwa langka itu.
Dalam kegiatan ini, Ancol juga menghadirkan Kepala dan sejumlah pejabat BMKG.
"Kami menyampaikan apresiasi kepada BMKG yang berkenan untuk berkolaborasi memberikan edukasi kepada masyarakat. Kami berharap pengunjung dapat menyerap informasi yang akan dijelaskan oleh BMKG," ujar Teuku Sahir.
Di Pantai Timur Ancol
Karena kegiatan pengamatan berlangsung malam hari, pengunjung diharapkan sudah memasuki kawasan Ancol jelang sore hari.
"Langsung menuju area Dermaga Hati (le bridge) yang berlokasi di Pantai Timur Ancol," kata Teuku.
Ancol akan menyediakan kendaraan bus wara wiri untuk mengantar jemput pengunjung sebelum dan sesudah kegiatan pengamatan.
Disebutkan, ada 21 lokasi di Indonesia yang menjadi tempat mengamati fenomena alam langka tersebut. Salah satunya adalah di Pantai Ancol, yang menjadi lokasi pengamatan terbaik di Jakarta.
(Liputan6)