PPDB Rentan Disusupi Titipan

Srinadi 99,7 FM | Radio Bali    Pendaftaran untuk Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMP sudah dimulai sejak pertengahan Juni 2018. Proses ini masih rentan disusupi pelamar/siswa yang dipaksakan diterima melalui titipan pejabat. 

Kondisi itu telah dicium oleh para orangtua anak yang akan melamar SMP negeri di Gianyar. ‘’Yang namanya orang kenal pejabat, pasti banyak modus untuk menitipkan agar ada anak diterima pada sekolah yang diinginkan secara titipan,’’ jelas beberapa orangtua siswa di Gianyar, Kamis (28/6). Modusnya, antara lain, memakai jalur prestasi non akademi berupa sertifikat olahraga, seni atau prestasi lain. ‘’Ya, kalau betul anak itu berprestasi. Kalau hanya dicarikan sertifikat, maka ini yang akan jadi masalah buat anak-anak yang melamar dengan mekanisme benar,’’ ujar orangtua anak itu lagi. 

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Gianyar Made Suradnya mengklaim di Gianyar tidak ada celah kecurangan apalagi menyalurkan siswa titipan dalam PPDB dengan sistem yang baru ini. “Tidak ada seperti itu (anak titipan) sampai saat ini. Karena sudah diplot dalam jalur yang sudah disiapkan,“ ucap Suradnya, dihubungi Kamis (28/6). Dikatakan, bila ada intansi tertentu yang ingin memasukkan siswa di luar zona sekolah, harus melengkapi persyaratan dalam jalur alasan khusus (JAK). Misal, pelamar jalur ini wajib menyertakan surat tugas orangtua, atau anak dari pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah bersangkutan. “Point ini pun harus menyertakan bukti tertulis, jadi tidak bisa ada yang main-main, “ tegasnya.

Dikatakan, proses pendaftaran untuk PPDB ini sudah dimulai sejak 18 Juni 2018. Setiap sekolah dasar mengirim pendaftaran siswa ke SMP. Kemudian dikumpulkan di unit pelayanan tugas (UPT) di masing-masing kecamatan pada 22 Juni. “ Selanjutnya data ini sudah dikirim ke Dinas Pendidikan per 26 Juni, setelaha menerima data kami langsung melakukan pemilahan siswa mulai hari ini (Kamis kemarin,Red), sesuai zona dan sekolah yang dicari, “ katanya.

Dikatakan, proses pemilahan ini akan berlangsung selama 3 hari yakni dari 28 - 30 Juni. Hingga proses pengumuman hasil baru bisa dilakukan pada 2 Juli mendatang. “Usai pengumuman hasil PPDB itu, akan dilakukan pendaftaran kembali ke masing-masing sekolah dari 3 - 7 Juli,  katanya.

Diungkapkan saat ini ada 7.688 siswa yang mendaftar ke 23 SMP negeri di Kabupaten Gianyar. Meski kapasitas seluruh SMP negeri tersebut hanya 5.390 siswa. Diakui memang ada cukup banyak siswa yang tidak tertampung di SMP negeri, pihaknya pun melimpahkan siswa tersebut ke sekolah swasta. “ Di Gianyar ada 22 SMP swasta, dan dari sekolah itu cukup banyak yang bagus, dan menjadi pilihan favorit siswa dan orangtua, “ katanya.

Suradnya juga mengaku pihaknya sudah berupaya menambah daya tampung PPDB SMP. Salah satunya dengan mendirikan sekolah baru yakni SMPN 3 Blahbatuh di Desa Bona, Kecamatan Blahbatuh. “ Ini sekolah baru berdiri, dipastikan sudah bisa menambah daya tampung, dan tahun pertama ini baru dibuka tiga kelas, “ tandasnya.

sumber : nusabali.com