Menghindari Biskuit Cokelat Bisa 'Selamatkan' Berat Badan

Menghindari Biskuit Cokelat Bisa 'Selamatkan' Berat Badan

Srinadi 99,7 FM | Radio Bali    Godaan dari biskuit cokelat sering kali tak dapat dihindari saat menginginkan camilan. Perpaduan rasa manis dan renyah dari biskuit cokelat memberikan kenikmatan tersendiri saat menyantap camilan ini.

Namun di balik kenikmatan itu, biskuit cokelat ternyata dapat mengancam berat badan yang sehat. Kandungan kalori yang tinggi dalam biskuit cokelat  sebagai camilan dan seringkali melebihi kebutuhan tubuh dapat memicu obesitas. 

Penelitian dari Myvouchercodes di Australia menunjukkan warga di negeri kangguru itu mengonsumsi lebih banyak cokelat dari tahun-tahun sebelumnya. 
Rata-rata orang mengonsumsi lebih dari 133 ribu kilojoule atau sekitar 31 ribu kilokalori (kkal) per tahun. Itu artinya jika seseorang dapat menahan diri dari godaan biskuit cokelat, dia dapat terhindari dari kandungan 31 ribu kkal per tahun. Rata-rata kalori yang dibutuhkan setiap harinya hanya sekitar 2.400 kkal  yang terpenuhi dari makanan sehari-hari.

"Ketika semua kalori dari semua godaan kita makan dalam satu tahun ditambahkan, hasilnya terlihat sangat mengejutkan. Rata-rata orang dapat menghabiskan 389 cokelat per tahun," kata juru bicara Anders Nilsson, dikutip dari Daily Mail.

Selain biskuit cokelat, godaan camilan lainnya yang banyak dikonsumsi adalah makanan cepat saji sebanyak 30 ribu kkal, keripik 29 ribu kkal dan cokelat batangan 28 ribu kkal. Hasil ini didapat setelah peneliti menyurvei 2 ribu orang di Australia.
Camilan berupa biskuit cokelat, keripik dan cokelat batangan serta makanan cepat saji ternyata tak ramah bagi berat badan. Agar tetap dapat mengonsumsi camilan ahli nutrisi Australia Susie Burrel menyarankan untuk mengganti camilan tersebut dengan memilih beberapa kudapan yang memiliki asupan kalori yang lebih rendah.
Burrel membagikan beberapa pilihan camilan yang memiliki asupan kalori yang rendah namun tetap dengan rasa yang nikmat. 

"Saya selalu mengemas kudapan yang seimbang," ujar Burrel.

Burrel menyarankan camilan dengan kisaran 191 kkal. Takaran ini dianggap pas dan sehat untuk kudapan di sore hari. Beberapa camilan itu di antaranya padanan keju dan kerupuk, keju dan tomat, jagung dan kacang-kacangan, dan sayur-sayuran. 



















































sumber : CNNIndonesia.com

Related

Gaya Hidup 3143874626076785533

Post a Comment

emo-but-icon

item