Tingkatkan Sistem Imun dengan Makanan Berwarna-warni

Tingkatkan Sistem Imun dengan Makanan Berwarna-warni

Srinadi 99,7 FM | Radio Bali  Kebutuhan tubuh akan asupan bernutrisi tinggi bukan rahasia lagi. Nutrisi yang tinggi akan semakin meningkatkan sistem kekebalan tubuh yang mampu menghalau datangnya penyakit.

"Sistem kekebalan tubuh membutuhkan semua nutrisi agar berfungsi optimal, termasuk vitamin, mineral, lemak, karbohidrat, protein, dan fitonutrien," ujar ahli gizi klinis di NYU Langone Health, Samanta Heller, melansir CNN.

Lantas, dari mana Anda mendapatkan asupan bernutrisi tinggi? Salah satu jawabannya adalah dari makanan berwarna-warni atau bahkan serupa pelangi.
Setiap warna dalam makanan disebut memiliki nutrisi yang saling berbeda. Anda perlu mengonsumsi makanan berwarna-warni ini setiap hari untuk mendapatkan khasiatnya.

Berikut beberapa makanan berwarna yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

1. Warna merah, oranye, dan kuning
Makanan berwarna merah, oranye, dan kuning memiliki kandungan vitamin C tinggi yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

"Vitamin C akan membantu [meningkatkan] sistem kekebalan tubuh. Mereka memiliki banyak antioksidan dan fitonutrien," ujar ahli gizi Deddie Fatakhov.

Buah jeruk dan tomat merupakan sumber utama vitamin C. Beberapa makanan lain seperti stroberi, kiwi, kubis, dan kembang kol juga dapat menjadi pilihan.
. Sayuran hijau
Sayuran yang berwarna hijau mengandung nutrisi tinggi yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan kandungan vitamin D di dalamnya.

Kelompok sayuran seperti brokoli, kubis, dan sawi kaya akan nutrisi mulai dari vitamin C, E, dan K, karotenoid, folat, dan mineral.

"Kelompok sayuran itu seperti kangkung, kubis, brokoli mempunyai fitonutrien, vitamin, mineral, magnesium," ujar Fatakhov.

Sayuran hijau juga dapat menurunkan risiko terkena beberapa jenis kanker karena mengandung indole-3-carbinol sebagai senyawa penangkal racun dan risiko kanker.

3. Warna biru, nila, dan ungu
Makanan berwarna biru, nila, dan ungu dapat dijumpai pada buah kurma, ara, dan anggur. Buah-buah ini diklaim mengandung nutrisi yang lebih tinggi saat dikonsumsi dalam keadaan kering.
Sebagai contoh, potongan aprikot kering memiliki 4,7 gram serat, sedangkan aprikot segar hanya memiliki 1,6 gram serat. Buah kering juga kaya akan antioksidan dan vitamin B folat. Namun, sebagai catatan, gula alami dalam buah kering juga lebih terkonsentrasi.

"Pastikan untuk memasukkan setidaknya dua atau lebih sumber serat dalam setiap makanan. Serat berasal dari tanaman seperti bayam, apel, gandum, tahu, buncis, dan kacang-kacangan," tutur Heller.

Selain dari makanan berwarna ini, sistem kekebalan tubuh juga dapat ditingkatkan melalui tubuh yang terhidrasi dengan baik serta istirahat yang cukup. 


























sumber : CNNIndonesia.com

Related

Gaya Hidup 2011158611580859391

Post a Comment

emo-but-icon

item