Polisi Vietnam Sita Setengah Ton Ketamin di Ho Chi Minh

Polisi Vietnam Sita Setengah Ton Ketamin di Ho Chi Minh

Srinadi 99,7 FM | Radio Bali    Kepolisian Vietnam menyita setengah ton ketamin bernilai sekitar US$21 juta (Rp30,2 miliar) dalam sebuah penggerebekan di kota Ho Chi Minh. Aparat menangkap tiga warga Taiwan dan satu warga China yang diduga akan mengedarkan obat bius itu, dalam penggerebekan narkoba di gudang yang terletak di selatan kota Ho Chi Minh.

Lebih dari 500 kilogram ketamin itu disembunyikan di dalam mesin industri. Menurut laporan dari surat kabar Thanh Nien, ketamin tersebut dibawa melalui jalur darat ke Vietnam dengan tujuan akhir Taiwan.
"Obat-obatan ini lima kali lebih mahal dari obat sintetis lainnya dan kerap kali dikonsumsi oleh kalangan atas," ujar perwakilan Kepolisian Vietnam, Mayjen Pham Van Cac. 

Penggerebekan terkait peredaran ketamin itu juga diikuti oleh penangkapan besar-besaran lainnya dalam beberapa pekan terakhir. Obat-obatan terlarang tersebut diyakini telah diperjualbelikan ke Vietnam melalui negara tetangganya, Laos.


Polisi juga telah menyita lebih dari satu ton metamphetamine, atau dikenal dengan sabu, serta sekitar satu ton ketamin di Kota Ho Chi Minh. Setidaknya dua orang warga Taiwan serta satu warga Vietnam menjadi tersangka dalam penggerebekan tersebut.

Ho Chi Minh memang dikenal sebagai pusat transit narkoba. Beberapa komplotan penjual narkotika juga menjadikan pelabuhan kota ini sebagai sarana memperdagangkan narkoba ke seluruh wilayah.
Selain itu, penyitaan sekitar 1.5 ton sabu juga dilakukan pada awal bulan ini tepatnya di Provinsi Nghe An.

Penggunaan narkoba sintetis memang sedang marak di Vietnam, khususnya di kalangan anak-anak muda yang kerap kali mengadakan pesta. Mereka juga semakin beralih untuk menggunakan sabu, ekstasi, dan ketamin.

Alhasil, sekitar tujuh orang tewas tahun lalu akibat overdosis pada acara festival musik di Hanoi. Insiden ini mengejutkan ibu kota negara komunis yang dikenal kolot.

Vietnam sesungguhnya menjadi salah satu negara yang menerapkan hukum terkait narkoba terberat di dunia. Mereka yang terciduk membawa 600 gram heroin atau lebih dari 2.5 kilogram sabu akan dijatuhi hukuman mati.
Baru-baru ini sekitar enam orang diadili di Kota Ho Chi Minh karena memproduksi 120 kilogram ekstasi, dan pil. Pada pekan lalu, jaksa juga menuntut mereka untuk dijatuhi hukuman mati.
























sumber : CNNIndonesia.com

Related

Dunia 5716348036091809237

Post a Comment

emo-but-icon

item