Bak Bongkar Celengan, Pria Ini Temukan 317 Kg “Tabungan” Burung Pelatuk di Dinding

Pria Ini Temukan 317 Kg “Tabungan” Burung Pelatuk di Dinding (Sumber: ABC News7, Pexels/chris f)

Srinadi 99,7 FM | Radio Bali - Burung pelatuk dikenal luas dibawakan dalam kartun Woody Woodpecker yang sukses menghibur masa kanak-kanak. Seperti namanya, burung pelatuk di alam liar kerap melubangi pohon sebagai tempat bersarang. Mengingat,semut, rayap, kumbang, ulat, laba-laba, satwa pengerat berukuran kecil, dan biawak, jadi santapan burung pelatuk dari pohon hidup ataupun pohon mati.

Menariknya, alih-alih melubangi pohon, burung pelatuk juga bisa melubangi dinding rumah. Melansir dari UPI, seorang pengendali hama bernama Nick Castro asal California berhasil membongkar “tabungan” burung pelatuk berupa biji-bijian pohon ek yang berada di dinding rumah Glen Ellen.

Mulanya pemilik rumah curiga dengan kebiasaan burung pelatuk yang mondar mandir ke rumahnya. Siapa sangka, dinding rumah yang terbuat dari kayu itu jadi sasaran burung pelatuk membuat lubang. Bahkan menjadikannya tempat menyimpan jutaan biji pohon ek, favorit burung pelatuk.

Melihat kebiasaan burung pelatuk yang bikin penasaran ini Glen Ellen akhirnya memanggil pihak pembasmi hama.  Mereka berharap menemukan hewan mati di dalam dinding rumah Glen Ellen. Pasalnya penduduk melaporkan melihat belatung dan ulat bambu muncul dari dinding.

Temuannya justru lebih mengejutkan, ratusan kilogram biji pohon ek yang ditabung burung pelatuk. Berikut Liputan6.com merangkum kisahnya melansir dari berbagai sumber, Kamis (9/2/2023).

Nick Castro dari Nick's Extreme Pest Control membuat lubang kecil di dinding kamar tidur lantai dua dan terkejut ketika biji pohon ek mulai berjatuhan dari lubangnya. Castro dan rekan-rekannya menemukan biji pohon ek ditumpuk setinggi sekitar 6 meter di dalam tembok. Dia memperkirakan sekitar 700 pon atau 317 kilogram biji telah disimpan di sana.

Teknisi mengatakan dia menyelidiki di luar rumah dan menemukan burung pelatuk telah membuat lubang di cerobong asap dan telah menyimpan biji pohon ek di lubang selama dua sampai lima tahun terakhir. Siapa sangka, di dalam tumpukan biji pohon ek itu ada juga ulat bambu. Ulat bambu yang keluar dari dinding itu sempat mengejutkan pemilik rumah. 

“Itu sangat aneh. Saya belum pernah benar-benar melihat cacing dengan biji pohon ek sebelumnya,” kata Castro kepada CNN. 

Seringkali burung pelatuk menyimpan biji pohon ek di luar rumah, terkadang di selokan hujan, tetapi mereka jarang memasukkannya ke dalam. Dalam kasus ini, Castro menemukan burung-burung menjatuhkan “tabungan “mereka melalui lubang di cerobong asap. Burung pelatuk akhirnya memasuki loteng melalui lubang terpisah untuk menikmati simpanan mereka.


Sumber : Liputan6

Artikel Asli

Related

Info Unik 732650221284234282

Post a Comment

emo-but-icon

item