Srinadi 99,7 FM | Radio Bali - Sebuah inovasi gadget datang dari dua mahasiswa Universitas Gajah Mada
(UGM). Kedua mahasiswa yang bernama Hanif dan Kresna itu menciptakan
Tablet untuk tuna netra yang disebut iBlind.
Hanif dan Kresna mengaku mendapat ide membuat iBlind setelah membantu
tetangga mereka yang tuna netra untuk membacakan SMS dan menelepon. Ide
tersebut kemudian dirancang sebagai sebuah prototipe Tablet, yang akan
mengolah kode huruf digital menjadi huruf braille.
"Alat ini bekerja dengan cara menerima pesan melalui modul GSM, kemudian
kode huruf digital yang diterima modul GSM ditransfer ke software untuk
kemudian diolah menjadi braille pada display," jelas Hanif. "Prototipe
ini baru 1 karakter saja, tapi nanti kami akan desain Tablet dengan 50
karakter sekaligus. Jadi membacanya tidak satu-satu lagi tapi bisa
langsung."
Hanif dan Kresna juga berencana untuk membuat prototipe Tablet mereka
lebih aplikatif, sehingga akan mudah digunakan oleh tuna netra. "Kalau
sekarang masih terpisah seperti ini, belum aplikatif, tapi kami sudah
merancang supaya tiga bagian yakni display, modul GSM dan software
dijadikan satu," kata Hanif. "Bentuknya seperti tablet biasa, bedanya
layarnya berisi kode braille."
Karya kedua mahasiswa ini pun telah mendapatkan apresiasi yang baik. Hal
tersebut terbukti dari penghargaan yang mereka peroleh yakni
penghargaan berkategori
technology for special needs kontes International Exhibiton of Young Inventor (IEYI) dan
Nation Young Inventor Award tahun 2013
Source : wowkeren.com
