Empat Mahasiswa IPB Temukan Pembuatan Gula Berbahan Limbah Singkong

http://www.srinadifm.com/2015/09/empat-mahasiswa-ipb-temukan-pembuatan.html
Srinadi 99,7 FM | Radio Bali - Empat mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) berhasil menemukan
pembuatan gula rendah kalori dari limbah singkong. Penemuan ini membuat
mereka dianugerahi medali emas oleh WIFFA setelah bersaing dengan
beberapa negara di Asia dan Eropa yang dilaksanakan di Macau, Hongkong,
beberapa waktu lalu.
Keempat mahasiswa ini adalah Galih Nugraha (22) asal Tasikmalaya,
Putri Vionita (21) asal Banyuwangi, Faraouq (22) asal Cilacap dan Abdul
Aziz (22) asal Boyolali. Keempat mahasiswa ini pun mewakili Indonesia di
kancah internasional dan membuat kagum mata dunia setelah berhasil
dengan penemuannya dari limbah yang biasa dibuang oleh masyarakat
Indonesia.
Galih Nugraha, salah seorang mahasiswa penemu gula rendah kalori dari
limbah singkong itu mengatakan, awalnya mereka menilai banyaknya limbah
singkong yang dibuang oleh para warga umumnya sudah tak bermanfaat dan
akan mudah didapatkan jika dipakai bahan baku. Setelah melakukan
beberapa riset dan penelitian, mereka pun berhasil membuat gula dari
limbah singkong tersebut. Karena dalam limbah singkong itu terdapat
kandungan glukosa yang sangat banyak.
"Kami awalnya melihat limbah singkong akan mudah didapatkan untuk
bahan baku. Setelah kami melakukan penelitian, ditemukan kandunga
glukosa dan bisa dibuat gula beku rendah kalori," kata Galih kepada Kompas.com, di rumahnya di Tasikmalaya bersama rekannya, Selasa (15/9/2015).
Galih yang merupakan salah satu mahasiswa Fakultas Pertanian IPB ini
pun menunjukkan pembuatan gula rendah kalorinya yang sangat sederhana
tersebut. Tak seorang pun menyangka bahwa limbah kulit singkong bisa
dijadikan gula rendah kalori selain dari tebu. Temuan ini pun membuat
mereka ditunjuk untuk mewakili Indonesia di mata dunia sebagai inovator
atas beberapa temuan oleh beberapa negara.
"Kami pun tak menyangka kalau temuan kami bisa membawa nama harum Indonesia di mata dunia," kata Galih.
Mahasiswa penemu gula rendah kalori dari limbah singkong lainnya,
Putri Vionita (21) asal Banyuwangi menuturkan, pembuatan gula rendah
kalori dari singkong ini sangat mudah dan bisa dilakukan oleh semua
orang. Kulit singkong dibersihkan dan dicuci hingga bersih kemudian
direndam beberapa jam.
Kemudian, hasil pencucian digiling memakai Blender sampai halus dan
didiamkan selama dua hari. Kemudian kulit singkong yang telah didiamkan
dimasak dengan diberi enzim. Setelah proses pemasakan akan langsung
menjadi gula dan didinginkan di lemari es sampai membeku dan bisa
langsung dikonsumsi.
"Prosesnya sederhana dan mungkin sekali bisa diproduksi pasar.
Ongkosnya pun sangat murah. Harapan kami kalau penemuan ini bisa
diproduksi pasar tak usah impor gula lagi dari luar negeri," tambah
Putri.
Harapan para mahasiswa inovatif ini pun sangat terbuka lebar untuk
pengurangan impor gula oleh Indonesia jika diproduksi secara masal.
Pasalnya, Indonesia merupakan salah satu negara yang dikenal sebagai
penghasil singkong di dunia.
dikutip dari Kompas