Tim WTN Dorong Pemkab Oprasionalkan Bus Sekolah
http://www.srinadifm.com/2016/08/tim-wtn-dorong-pemkab-oprasionalkan-bus.html
Srinadi 99,7 FM | Radio Bali - Maraknya pelajar yang mengunakan
kendaraan bermotor bahkan sampai yang tidak memiliki SIM karena masih dibawah
umur, menjadi perhatian Tim Penilai Lomba Wahana Tata Nugraha (WTN) 2016. Hal
itu disampaikan ketua Tim Penilai WTN, Muhamad Walawat dihadapan BUpati Klungkung
I Nyoman Suwirta diacara Pemaparan Hasil Observasi Lapangan Dalam Rangka Penilaian
Lomba Wahana Tata Nugraha (WTN) Selasa, (9/8).
Bertempat di Ruang Rapat
Kantor Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika, Muhamad Walawat
menganjurkan Pemkab Klungkung mengoperasikan bus angkutan sekolah dan angkutan
kota. “Dengan dimilikinya dua unit bus bantuan Kementerian Perhubungan, dianjurkan
mengoptimalkan pengoperasian bus ini sebagai angkutan sekolah dan angkutan kota
secara gratis, yang disubsidi oleh Pemda,” ujar Muhamad Walawat. Untuk itu
perlu dirancang skema angkutan sekolah gratis sehingga bisa mengurangi
penggunaan kendaraan oleh para pelajar.
Selain itu ketua Tim Penilai WTN,
Muhamad Walawat yang juga Kepala Balai LLAJSSDP provinsi Bali mengatakan, Klungkung
yang masuk kategori kota kecil, memiliki suasana kota yang bagus, trotoar di
sebagian besar jalan perkotaan sudah baik karena sudah dilengkapi pentunjuk.
Kondisi angkutan umum yang cukup baik namun masih perlu dilengkapi beberapa hal,
seperti nama angkutan dan nama perusahaan angkutan, identitas pengemudi, daftar
tarif angkutan serta pakaian seragam yang mesti dipakai para pengemudi
angkutan. Tidak adanya angkutan umum berplat hitam seperti ojek dan becak
bermotor (bentor) juga dianggap bagus oleh tim penilai.
Terminal Galiran juga tidak
luput dari perhatian, kondisi terminal yang masih bagus serta bongkar
muat
barang sudah dilakukan dengan rapi, merupakan nilai tambah dalam proses
penilaian.
Kondisi asplal jalan serta rambu rambu jalan juga dalam kondisi bagus
serta
pemanfaatan telajakan sebagai taman penghijauan sudah dilakukan dengan
baik. Namun
disisi lain masih ada beberapa hal yang mesti mendapat perhatian Pemda
dan
dinas terkait, seperti adanya penggunaan trotoar sebagai tempat tong
sampah, beberapa zebra cross yang mesti di cat ulang, halte
bus yang perlu dilengkapi rute angkutan dan informasi lain serta
pengujian
kendaraan yang masih dilakukan secara manual. Untuk itu Muhamad Walawat
berharap semua temuan bisa
ditindak lanjuti oleh dinas terkait.
Kepada lima anggota tim
penilai, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta yang hadir didampingi Ketua DPRD
Wayan Baru mengatakan, kondisi kota
Semarapura dibandingkan tahun lalu sudah mengalami perubahan yang sinifikan
menjadi lebih baik. “Semua kekurangan yang ditemukan dalam proses penilaian dan
observasi akan menjadi masukan dan pedoman dalam memperbaiki dan meningkatkan kwalitas
sarana dan prasarana jalan serta ngkutan umum. “ Penghargaan akhir bukan tujuan
akhir, namun penghargaan tetap menjadi hal penting sebagai pemicu semangat
untuk melakukan yang lebih baik lagi, semoga Klungkung bisa menang tahun ini,”
Ujar Bupati asal Ceningan.(HUMASKLK/Jim)