9 Orang Tewas Akibat Putusnya Jembatan ‘Cinta’, Didominasi Umat Hindu

Srinadi 99,7 FM | Radio BaliJembatan Kuning yang menghubungkan Pulau Nusa Lembongan dan Pulau Nusa Ceningan dilaporkan terputus hingga memakan korban jiwa, Minggu (16/10/2016) malam.
Sebelumnya, terdata sebanyak 7 orang tewas dan 18 orang luka-luka akibat insiden tersebut.
Namun, informasi terbaru yang dikumpulkan Tribun Bali, korban tewas telah bertambah dua orang sehingga, jumlah korban tewas saat ini sebanyak 9 orang.
Korban didominasi umat Hindu yang sedang mengikuti upacara piodalan di Pura Bakung Ceningan (sebelah timur jembatan, red).
Diduga banyak umat yang menggunakan jembatan tersebut sehingga beban melebihi kapasitas dan menyebabkan tali sling jembatan terputus.
Sebelumnya, dua tali sling jembatan tersebut diketahui putus saat Bupati KlungkungI Nyoman Suwirta melakukan peninjauan, Rabu (12/8/2016).
Kejadian ini dibenarkan Camat Nusa Penida, Camat Nusa Penida, I Gusti Agung Putra Mahajaya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak berwenang masih melakukan evakuasi terhadap korban-korban.
Keberadaan Jembatan Kuning yang menghubungkan antara  Pulau Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan, selama ini berperan vital bagi mayarakat setempat.
Sejak dibangun pertama kali di era 90’an, jembatan ini kerap dijadikan objek berfoto bagi wisatawan, hingga akhirnya menjadi ikon pariwisata di Pulau Lembongan dan Ceningan.
Namun, kondisi jembatan yang populer dengan nama jembatan cinta kini kondisinya sudah memprihatinkan.
Sebelumnya, tali sling dari jembatan ini terputus.

tribunnews.

Related

Warta Semarapura 8827868003597885780

Post a Comment

emo-but-icon

item