Genjot Industri Jasa, China Bangun dan Perbaiki 64.000 Toilet Umum


Ilustrasi toilet bersih

Srinadi 99,7 FM | Radio Bali -  Pemerintah China mengumumkan rencana pembangunan dan perbaikan sebanyak 64.000 toilet umum pada tahun 2018 hingga 2020. "Revolusi toilet" tersebut dimaksudkan guna menggenjot pariwisata dan meningkatkan kontribusi sektor tersebut terhadap pertumbuhan ekonomi.
Mengutip CNBC, Senin (20/11/2017), China memang tengah gencar mengembangkan dan mengekspansi industri jasa. Ini bertujuan untuk menggeser pertumbuhan ekonomi dari sektor yang banyak didorong investasi dan rentan risiko utang.

Selain itu, China juga berupaya menciptakan sektor pertumbuhan baru di tengah masih lemahnya permintaan global terhadap produk-produk ekspor. China pun melihat peluang industri pariwisata yang memang sedang menggeliat.
Tahun lalu, pemerintah China menginvestasikan 2 triliun yuan atau setara 290 miliar dollar AS yang diharapkan dapat membantu meningkatkan kontribusi sektor pariwisata terhadap pertumbuhan ekonomi. Menurut Lembaga Pariwisata Nasional China (CNTA), revolusi toilet akan memberikan pencapaian yang sangat signifikan.

Pasalnya, industri pariwisata yang sedang "booming" diwarnai banyaknya keluhan mengenai minimnya kebersihan toilet di obyek-obyek wisata China. Sejak tahun 2015, China telah menggelontorkan 1,04 miliar yuan untuk membangun dan merenovasu 68.000 toilet umum.
Angka tersebut, seperti diwartakan kantor berita Xinhua, melampaui target yang hanya mencapai 57.000 toilet umum.
"Revolusi toilet adalah pengukuran yang sangat penting dan dibutuhkan untuk mengubah dan meningkatkan industri pariwisata kita (China)," ucap direktur CNTA Lin Jinzao.
Dalam inisiatif baru ini, China akan membangun 47.000 toilet baru dan merenovasi 17.000 toilet umum yang sudah tersedia.

(Kompas.com)

Related

Dunia 4692277324463272349

Post a Comment

emo-but-icon

item