Polisi India tertibkan pengemis jelang kedatangan Ivanka Trump



Srinadi 99,7 FM | Radio Bali - Menjelang kedatangan delegasi Amerika Serikat yang dipimpin oleh putri Presiden Donald Trump, Ivanka, pihak kepolisian di Hyderabad, India, membersihkan kota dari pengemis dan gelandangan yang sering berkeliaran di jalanan.

"Sudah sampai pada saya pemberitahuan dari masyarakat bahwa banyak pengemis yang meminta sedekah dengan cara yang tidak sopan," kata Komisaris Polisi M. Mahender Reddy dalam sebuah pernyataan Selasa lalu, seperti dilansir dari Russia Today, Jumat(10/11).

Reddy menambahkan, anak-anak dan orang cacat sering dipekerjakan untuk meminta atau menerima sedekah di persimpangan jalan utama. 

Pengemis tersebut membuat gangguan dan rasa malu. Ditambah lagi mereka membahayakan keamanan lalu lintas kendaraan, serta pejalan kaki dan masyarakat pada umumnya.

"Selain itu, sekitar 400 gelandangan dipindahkan ke sebuah tempat rehabilitasi yang didirikan oleh Penjara Pusat Chanchalguda. Polisi bersikeras apa yang dilakukan adalah untuk kebaikan mereka sendiri, karena para pengemis yang dibawa ke pusat rehab, dan mereka diurus," kata Narender Reddy, asisten komisaris polisi untuk wilayah Goshamahal. 

Secara total, polisi diperkirakan akan memindahkan hampir 6.000 tunawisma ke tempat penampungan sementara. Pernyataan tersebut juga mengacu pada sejumlah peraturan federal dan negara bagian yang melarang pengemis. Pesan tersebut akan berlangsung selama dua bulan.

Penertiban pengemis ini dilakukan saat ibu kota negara bagian Telangana mempersiapkan Konferensi Tingkat Tinggi Kewirausahaan Global, yang akan dihadiri lebih dari 1.600 pengusaha, investor dan pemimpin bisnis dari seluruh dunia selama 28 sampai 30 November.

(Liputan6)

Related

Dunia 3030808629844444629

Post a Comment

emo-but-icon

item