Kabupaten Tangguh Bencana Harus Dilengkapi Regulasi, Dokumentasi dan Adminitrasi yang Tertata Baik

Srinadi 99,7 FM | Radio Bali - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Klungkung I Putu Widiada dan undangan terkait lainnya menghadiri kegiatan Sosialisasi hasil dan rekomendasi penilaian perwujudan Kota Tangguh bencana di Kabupaten Klungkung Provinsi Bali bertempat di Ruang Praja Mandala Kantor Bupati Klungkung pada Selasa (5/12). 

Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Klungkung I Putu Widiada menyatakan sebelumnya dalam Forum Group Discussion (FGD) yang sudah dilaksanakan pada 15 sampai dengan 17 November 2017 bertempat di SKB Banjarangkan, dengan materi yang dibahas mengenai Kota Tangguh Kabupaten Klungkung yakni antara lain membahas tentang program dan dokumen tentang kegiatan yang sudah dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Klungkung terkait dengan indikator-indikator penilaian Kabupaten Tangguh Bencana. Dalam kegiatan FGD tersebut dilaksanakan juga penilaian tentang Tingkat/level dari Kabupaten Klungkung sebagai Kota Tangguh Bencana.

Adapun maksud dari pelaksanaan kegiatan Kota Tangguh bencana ini untuk mengetahui kondisi mengenai Kabupaten Klungkung terkait tentang resiko bencana yang ada. Tujuan dari kegiatan FGD yang membahas mengenai Kota Tangguh Bencana di Kabupaten Klungkung yakni supaya dapat merumuskan langkah-langkah yang ada secara sistematis guna mengurangi resiko bencana yang ada di Kabupaten Klungkung dalam hal arah kebijakan pembangunan secara menyeluruh supaya kedepan dapat terhindar dari potensi dan resiko bencana yang ada.

Dalam kegiatan sosialisasi tersebut dipaparkan mengenai nilai yang diperoleh Kabupaten Klungkung mengenai Kabupaten Tangguh Bencana sesuai dengan berdasarkan pada indikator-indikator penilaian yang ada.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengharapkan regulasi yang sudah dibuat, administrasi yang sudah ditata agar bisa menjadi sebuah dokumen. Bupati Suwirta meminta kepada OPD SeKabupaten Klungkung agar indikator yang sudah baik bisa ditingkatkan, dan yang belum baik agar bisa segera diperbaiki. “Agar Kabupaten Tangguh Bencana dalam artian sesungguhnya bisa diimbangi dengan regulasi, dokumentasi dan administrasi” ujar Bupati Suwirta. 

(humasklk/cok)