Bencana di Badung Didominasi Longsor dan Pohon Tumbang

Srinadi 99,7 FM | Radio Bali    Beruntung bencana longsor tidak sampai menyebabkan jatuhnya korban jiwa. Kepungan bencana ini tak lepas dari tingginya intensitas hujan yang masih terjadi beberapa hari terakhir. Bencana terbanyak adalah bencana longsor dan pohon tumbang.

Berikut data longsor yang terjadi di Gumi Keris, di antaranya dua titik longsor di timur Pasar Petang, kemudian di Jalan Petang menuju Luwus, Tabanan. Longsor juga terjadi di Banjar Angantiga-Petang. Sementara longsor di Jalan Raya Batu Lantang, Desa Sulangai, Petang menyebabkan sebuah kandang babi rusak dan beberapa babi di dalam kandang mati tertimbun. Selain itu longsor terjadi di Banjar Samuan Kawan-Carangsari, begitu juga di Desa Getasan yang bertetangga Desa Carangsari logsor mengakibatkan warung dan garase rusak. Sedangkan untuk di Banjar Belawan, Desa Abiansemal Dauh Yeh Cani, Kecamatan Abiansemal, diduga karena hujan angin mengakibatkan bangunan rumah juga rusak cukup parah.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Badung Ni Nyoman Ermy Setiari membenarkan sejumlah titik di Badung Utara terkena bencana longsor, pohon tumbang maupun angin kencang. Saat ini, tim masih melakukan pendataan ke lapangan.

“Iya, dari tadi pagi (kemarin) laporan yang masuk banyak sekali. Dan kami  sudah langsung atensi dengan menurunkan TRC (tim reaksi cepat) ke lokasi kejadian. Sekarang sudah proses pendataan. Tapi syukur tidak sampai menimbulkan jatuhnya korban jiwa,” kata Ermy Setiari, Kamis (1/2).

Dikatakan bahwa dari sekian bencana yang terjadi selain menimpa fasilitas publik seperti jalan raya, juga ada yang merusak rumah dan dapur warga. Namun sayangnya saat disinggung total kerugian, dikatakan belum bisa diperkirakan. Sebab tim masih melakukan pendataan di lapangan. “Saat ini yang paling penting kita tangani dulu bencana yang terjadi, terutama yang mengganggu akses masyarakat,” tegasnya.

Mengenai jumlah ternak babi yang mati akibat longsor di Desa Sulangai, Ermy Setiari mengatakan, berdasarkan laporan sementara ada empat. “Besok (hari ini) kami akan kembali terjun ke lokasi untuk penanganan lebih lanjut,” tandasnya. 





sumber : nusabali.com

Related

Seputar Bali 6218976557999696184

Post a Comment

emo-but-icon

item