Kebakaran di Paris, Lima Anak Kritis

Srinadi 99,7 FM | Radio Bali    Kebakaran di sebuah gedung perumahan dekat Paris, Prancismenyebabkan tujuh orang luka-luka serius, termasuk lima anak dalam kondisi kritis.

Sebanyak 16 orang termasuk 10 polisi serta seorang petugas pemadam kebakaran di Aubervilliers, sebelah utara Paris, Minggu (19/8). Api berhasil dikendalikan tak lama kemudian.

Sebanyak 100 pemadam kebakaran dikerahkan untuk mengatasi kebakaran, Minggu, yang mencapai langit-langit gedung dua lantai.


Sumber polisi menyatakan orang-orang menggunakan jendela untuk menyelamatkan diri dari kebakaran. Beberapa di antarnaya berlindung di atap.

"Penyebab kebakaran belum diketahui," kata petugas pemadam kebakaran Prancis.

"Aubervilliers sekali lagi mengalami kebakaran serius," kata Wali Kota Meriem Derkaoui lewat akun Twitter-nya. Dia menambahkan bahwa lokasi kebakaran adalah sebuah rumah pribadi, namun kota itu perlu melihat kembali kondisi tempat tinggal.

Kurang dari sebulan lalu, di kota yang sama, kebakaran di kompleks perumahan menewaskan seorang ibu dan tiga anak-anaknya berusia 18 bulan hingga enam tahun dan melukai sembilan lainnya.

Kebakaran 30 Juli lalu itu terjadi di lantai 17 sebuah kompleks perumahan. Penyebab kebakaran diduga seorang bocah 10 tahun yang bermain dengan korek api dan sepotong kain. Dia kemudian didakwa menyebabkan kebakaran yang menimbulkan korban jiwa, meski tidak diminta pertanggungjawaban karena usianya. Meski begitu, warga meminta anak itu meninggalkan wilayah Aubervilliers, Paris tersebut.

sumber : CNNIndonesia.com