Penembakan di Turnamen Video Game Florida, Dua Tewas 11 Luka

Srinadi 99,7 FM | Radio Bali   Polisi memastikan dua orang tewas dan 11 lainnya luka-luka dalam peristiwa penembakan di turnamen video game di Florida, Amerika Serikat, Minggu (26/8). 

Pelaku adalah peserta turnamen video games yang menembaki peserta lainnya sebelum bunuh diri, kata polisi Jacksonville, sebelah utara Florida.

Dilansir kantor berita AFP, Sherif Mike Williams mengidentifikasi pelaku penembakan dalam Turnamen Madden 19 American Football eSports adalah David Katz asal Baltimore, Maryland.


"Ada tiga jenazah di lokasi kejadian, salah seorang di antaranya tersangka yang bunuh diri," kata Williams kepada wartawan. Sebelumnya media massa menyebut jumlah korban tewas mencapai empat orang.

Menurut Williams, Katz adalah salah seorang peserta dalam turnamen eSports dan menggunakan 'sedikitnya satu pistol' untuk menembak.

Madden adalah permainan video yang dibuat berdasarkan Liga Sepak Bola Nasional dan dimainkan beberapa pemain. 

Turnamen di kompleks perbelanjaan dan hiburan The Landing, Jacksonville Florida merupakan babak kualifikasi regional. Peserta yang masuk ke babak final di Las Vegas bisa mendapatkan hadiah US$25 ribu. Turnamen berlangsung di GLHF Game Bar.

Sherif Williams mengatakan penembakan terjadi di dalam Restoran Chicago Pizza sekitar pukul 13.30 siang.

Lewat akun Twitter, Kantor Sherif Jacksonville mengimbau mereka yang bersembunyi di The Landing untuk tetap di tempatnya, dan menelepon panggilan darurat 911 agar lokasi mereka diketahui.

Peristiwa penembakan itu merupakan yang terbaru di Florida, Amerika Serikat. Dalam beberapa tahun terakhir terdapat beberapa peristiwa penembakan. Antara lain pada Juni 2016 yang terjadi di sebuah klub gay yang menewaskan 49 orang. Awal tahun ini, penembakan di sebuah sekolah menengah atas, Marjory Stoneman Douglas menewaskan 17 orang. 

sumber : CNNIndonesia.com