Ragam Asupan Penting untuk si Jantung Sehat

Srinadi 99,7 FM | Radio Bali   Jantung merupakan salah satu organ penting tubuh. Jantung memungkinkan distribusi oksigen serta nutrisi ke seluruh jaringan tubuh lewat darah yang terpompa. Oleh karenanya, penting untuk menjaga kesehatan jantung. 

Mereka yang berisiko tinggi terkena penyakit jantung perlu mengatur asupan garam. Selain itu, olahraga teratur juga diperlukan untuk menjadi kesehatan jantung.

Terakhir, yang tak kalah penting adalah memberikan asupan sehat untuk jantung. Berikut dirangkum dari berbagai sumber, makanan dan minuman yang bisa dikonsumsi demi menjaga jantung tetap sehat.

1. Anggur merah
Buah satu ini kerap ditemukan sebagai hiasan kue atau campuran es buah. Meski berukuran kecil, rupanya anggur merah memiliki manfaat besar untuk kesehatan jantung. 

Anggur merah mengandung dua jenis antioksidan yakni, resveratrol dan catechin yang mampu melindungi dinding arteri. 

Di samping dinikmati langsung, anggur merah bisa juga dinikmati lewat minuman atau wine. Namun, ada baiknya pula jika Anda membatasi jumlah konsumsi wine. Bagi wanita, minimal satu gelas wine dan dua gelas untuk pria.

Namun, sebelumnya Anda disarankan untuk mendiskusikan konsumsi wine ini dengan dokter. Sebab, minuman jenis ini akan jadi berbahaya jika dikonsumsi berbarengan dengan aspiran dan obat-obatan lain.

2. Salmon
Dianggap sebagai makanan terbaik untuk jantung, salmon merupakan sumber makanan yang kaya akan omega 3. 

Komponen omega 3 bermanfaat untuk menjaga stabilitas irama jantung dan menurunkan tekanan darah. Tak perlu khawatir akan kandungan lemaknya, sebab lemak yang ada dalam salmon tak menimbulkan dampak negatif. 

Anda disarankan untuk mengonsumsi dua porsi salmon atau ikan berlemak sehat lain dalam sepekan. 

Salmon dapat dinikmati tanpa proses pemasakan seperti pada sushi. Anda juga dapat memanggangnya bersamaan dengan bahan lain seperti rempah dan sayuran. Agar aroma dan rasanya semakin kaya, sebaiknya ketiga bahan dibungkus dengan alumunium foil. 

3. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan mengandung fitonutrien yang baik untuk jantung. Selain itu, kandungan serat dan air membuat perut kenyang lebih lama sehingga asupan kalori ke tubuh tak berlebihan. Kandungan antioksidannya juga mampu mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas. 

Kacang-kacangan yang dapat dikonsumsi antara lain, kacang merah, almond, dan kacang kenari. 

Beri jantung asupan kacang-kacangan hingga tiga cangkir dalam seminggu. 

4. Apel
'An apple a day keep the doctor away'. Petuah ini menunjukkan betapa apel memiliki banyak manfaat kesehatan untuk tubuh, termasuk jantung. Konsumsi satu hingga dua butir apel per hari mampu menjauhkan Anda dari risiko penyakit jantung. 

Apel banyak mengandung fitonutrien dan epicatechin. Komponen ini merupakan jenis antioksidan yang berfungsi untuk mengurangi tekanan jantung. 

5. Minyak zaitun
Ingin tetap mengonsumsi lemak sehat? Minyak zaitun jawabannya. Minyak ekstraksi buah zaitun ini terbukti memiliki kandungan asam lemak tak jenuh dan sehat untuk jantung. 

Sebaiknya gunakan minyak zaitun pengganti lemak jenuh yang berasal dari mentega atau minyak sawit. Sementara itu, minyak zaitun versi 'virgin olive oil' pas digunakan sebagai celupan roti atau dressing salad. 

6. Oatmeal
Oatmeal merupakan opsi sarapan sehat yang praktis dan sehat untuk jantung. Oatmeal mampu membuat perut kenyang berjam-jam tanpa rasa kantuk. Selain itu, oatmeal juga baik untuk mereka yang menderita diabetes karena mampu menjaga gula darah. 

Serat oat bekerja dengan menurunkan kadar kolesterol jahat atau LDL. Jika bosan dengan rasa oatmeal yang itu-itu saja, Anda bisa membuat variasi dengan tambahan potongan pisang atau stroberi.

Oatmeal juga bisa digunakan sebagai pengganti tepung terigu meski tak secara keseluruhan. Ganti sepertiga bagian tepung terigu dengan oatmeal sebagai bahan pancake, muffin, atau kue lain. 

7. Teh hijau
Siapa tak kenal dengan jenis teh satu ini. Teh hijau dikenal sebagai teh yang kaya akan antioksidan. Menurut riset, konsumsi lebih dari lima cangkir teh hijau dalam sehari terbukti menurunkan risiko kematian akibat serangan jantung dan stroke hingga 25 persen. 

Akan tetapi, konsumsi teh hijau juga perlu diimbangi dengan konsumsi air putih. Sebab, bahaya batu ginjal mengintai mereka yang mengonsumsi teh hijau lebih dari lima cangkir. 

sumber : CNNIndonesia.com