Pasca Kebakaran Dashyat, California 'Butuh Rekonstruksi Besar-besaran'
http://www.srinadifm.com/2018/11/pasca-kebakaran-dashyat-california.html
Srinadi 99,7 FM | Radio Bali - Badan Pengelola Kedaruratan Federal Amerika Serikat (FEMA)
menyebut kawasan Paradise di negara bagian California yang hancur akibat
kebakaran besar harus dibangun ulang agar aktivitas dan layanan masyarakat
kembali pulih seperti semula.
Rekonstruksi
besar-besaran itu diperkirakan membutuhkan waktu beberapa tahun.
Direktur
FEMA, Brock Long, menyebut kebakaran yang menghancurkan daerah Paradise
merupakan salah satu malapetaka terburuk yang pernah dilihatnya.
Hingga
Kamis (14/11) waktu setempat, setidaknya 48 orang ditemukan tewas. Sementara
itu, lebih dari 100 orang dinyatakan hilang.
Sekitar
9.000 tenaga pemadam kebakaran telah diterjunkan untuk mengatasi situasi darurat
itu.
Dalam sesi jumpa
pers singkat, Direktur Pemadam Kebakaran California, Ken Pimlott, menyebut
beragam upaya telah dilakukan untuk menaklukkan kobaran api.
"Saya
ingin terus mengulang pernyataan, kami masih memiliki banyak tugas. Kami akan
terus berada di lapangan."
"Kami
akan mengatasi situasi ini sampai benar-benar tuntas," ujar Pimlott.
Dalam
cuitannya di Twitter, Presiden AS, Donald Trump mengklaim telah mendapatkan
informasi tentang kondisi California. Data itu diperolehnya dari Long dan Menteri
Dalam Negeri, Ryan Zinke, yang kini berada di California.
Trump
juga menawarkan bantuan federal untuk Gubernur California, Jerry Brown.
Kondisi terkini
Para
pemadam telah menanggulangi 35% kawasan yang terbakar di bagian utara
California. Kejadian ini dianggap sebagai kebakaran terdashyat yang pernah
melanda negara bagian tersebut.
Namun
hingga akhir November nanti, para pemadam dipastikan tidak akan mampu mengatasi
seluruh kawasan terdampak, yang diperkirakan seluas 54,6 ribu hektar.
Otoritas
di Butte County telah merilis daftar 103 orang yang hilang saat kebakaran besar
terjadi. Sebagian besar dari mereka adalah manula.
Adapun,
sejauh ini 7.600 penduduk kehilangan tempat tinggal akibat dilalap api. Ratusan
bangunan komersial juga hancur dalam kejadian ini.
Gubernur Jerry
Brown, yang berkeliling California, Rabu lalu, menyebut negara bagiannya
seperti tengah menjadi zona perang.
"Kawasan
Paradise sebenarnya telah bersiap menghadapi kedaruratan semacam ini, tapi
tentu saja kebakaran ini tidak diprediksi sebelumnya, luar biasa besar sehingga
banyak orang terperangkap," ucapnya.
Pasukan
angkatan bersenjata AS diterjunkan untuk membatu tim forensik serta anjing
pencari jenazah. Pada saat yang bersama, mereka juga mencari penduduk yang
selamat.
Pejabat
setempat menyatakan, operasi pencarian korban dapat berlangsung
berminggu-minggu.
Bagaimana
kebakaran lainnya?
Berbagai
titik kebakaran terus menyala di California. Potensi kerawanan dinyatakan masih
tetap tinggi.
Direktur
Pemadam Kebakaran California, Ken Pimlott, menduga potensi kebakaran di negara
bagian itu akan terus ada, setidaknya hingga pekan depan, karena vegetasi yang
kering.
"Saat
ini kami fokus menjaga ritme untuk mengalahkan kobaran api di seluruh penjuru
negara bagian ini," kata Pimlott.
Dia
berkata, perkembangan positif muncul di kawasan Woolsey. Di kawasan itu, resor
pinggir pantai dan pemukiman orang super kaya nan terkenal hancur terbakar.
Otoritas setempat
mengkonfirmasi, satu pertiga dari seluruh korban tewas telah ditemukan. Mereka
memperkirakan, kini terdapat 51 korban tewas lainnya di berbagai penjuru
California.
Kebakaran
di daerah Woolsey terjadi di kawasan seluas sekitar 39.254 hektar. Pihak
pemadam mengklaim, 47% area terdampak telah teratasi.
Kepolisian
di Los Angeles County berencana mengawal sejumlah penduduk kembali ke pemukiman
yang telah dianggap aman.
Kebakaran
baru yang disebabkan hembusan angin mulai mengancam San Bernardino County.
Namun otoritas menyatakan potensi itu telah ditanggulangi.
Mengapa
kebakaran besar itu terjadi?
Otoritas
lokal belum dapat memastikan awal mula kebakaran ini.
Di sisi
lain, sejumlah orang telah mengajukan gugatan terhadap perusahaan Pacific Gas
& Electric (PG&E).
Senin
lalu, Komisi Layanan Publik California (CPUC) mengumumkan, mereka memulai
investigasi terhadap PG&E dan beberapa perusahaan listrik lain, yaitu
Southern California Edison (SCE).
SCE
sebelumnya melaporkan persoalan jalur transmisi di dekat Hill dan Woolsey yang
kini terbakar.
Dalam catatan
sejarah, musim kebakaran di California biasanya muncul di musim panas hingga
awal musim gugur. Namun para pakar memperkirakan, potensi kebakaran akan terus
ada sepanjang tahun ini.
Kelembaban
rendah, angin hangat Santa Ana, dan lanskap yang kering setelah sebulan tanpa
hujan dianggap menjadi salah satu faktor penyebaran kebakaran yang kilat.
"Ini
bukanlah persoalannya, tapi orang-orang. Ini adalah cara dan tempat mereka
hidup, dan iklim tengah berubah, kekeringan, kelembaban yang berkurang."
"Kita
sebenarnya akan menghadapi masa-masa yang sukar," kata Gubernur Brown soal
beragam faktor kebakaran itu.
Sumber : BBC