Corrigin Dog Cemetery, Bukti Cinta Orang Australia pada Anjing

Patung anjing tersenyum menandai gerbang pemakaman Corrigin Dog Cemetery yang terkenal di Australia Barat (Liputan6.com/Happy Ferdian)

Srinadi 99,7 FM | Radio Bali    Patung anjing dengan kepala tegak dan simpul senyum bahagia menandai pintu masuk Corrigin Dog Cemetery, salah satu taman peringatan paling unik di Australia, yang berjarak sekitar 235 kilometer di tenggara kota Perth, tepat di tengah-tengah kawasan pertanian Wheat Belt.
Ini adalah sebuah area pemakaman yang didedikasikan secara khusus bagi anjing. Terdapat lebih dari 200 kuburan hewan kaki empat di sana, yang berasal dari seluruh penjuru Australia.
"Tempat ini adalah bab terakhir dalam kisah cinta Australia terhadap anjing. Di negara ini, hampir setiap orang memiliki anjing, entah itu petani, pemilik SPBU, dan bahkan mereka yang tinggal di padatnya perkotaan sekalipun," ujar Que Ying Morrison, pemandu dari badan turisme Australia Barat.
Sejarah eksistensi Corrigin Dog Cemetery berawal pada 1974, ketika seorang pria lokal bernama Paddy Wright mencari tempat untuk mengubur anjing kesayangannya Strike.
Ia kemudian pergi sejauh 5 kilometer menyusuri Jalan Nasional Brookton ke arah barat pusat Kota Corrigin, hingga akhirnya menemukan sebuah tanah lapang yang sedikit berpasir, dan memutuskan untuk menguburkan Strike di sana.
"Sepertinya yang biasa terjadi di kota kecil, apa yang dilakukan Paddy diketahui seluruh penduduk setempat. Alih-alih mempertanyakan tindakan tak lazim itu, tidak sedikit dari mereka akhirnya mengikuti jejak Paddy sama-sama menguburkan anjing mereka di pemakaman terkait," jelas Que Ying.
Hingga awal 1980-an, tidak ada batu nisan di kuburan para anjing tersebut. Baru ketika seorang pria lokal bernama Alan Henderson memutuskan membuat petilasan untuk mendiang hewan kaki empat kesayangannya, tradisi terkait pun dimulai.
Lalu, pada 1992, pemerintah kota Corrigin membangun sebuah patung anjing berukuran cukup besar, untuk menandakan pemakaman unik tersebut di tepi jalan.Sejak itu, kunjungan wisata pun dimulai di Corrigin Dog Cemetery.
"Pemakaman anjing tidak ditempatkan di sana sebagai objek wisata. Tapi waktu menunjukkan perkembangan ke arah tersebut," kata Que Ying.
Corrigin menempatkan pamornya sebagai lokasi ikonik dalam hubungan manusia dan anjing pada 2002 lalu, ketika 1.527 ekor anjing dari seluruh Australia melakukan ziarah ke teman-teman kaki empat yang telah bersemayan tenang di sana.
Hingga saat ini, kegiatan tersebut tercatat sebagai satu-satunya rekor dunia dalam kegiatan besar yang menyertakan anjing.
Corrigin adalah kota pertanian kecil, yang berlokasi di tengah kawasan agrikultur Wheat Belt.
Meski eksis sejak Abad ke-19, namun kota ini baru mendapat akses nasional setelah Perang Dunia I, ketika pemerintah Australia membuka jalur kereta dan fasilitas gudang gandum.
Kota ini berjarak sekitar 229 kilometer di barat Perth, dan menempati area di ketinggian 295 meter di atas permukaan laut.
Asal muasal penamaan Corrigin diyakini luas berasal dari julukan oleh masyarakat Noongar, yakni sub kelompok aborigin yang mendiami sisi barat daya dan tenggara negara bagian Australia Barat.
Selain pemakaman anjing, kota Corrigin juga terkenal sebagai salah satu wilayah di Australia yang kaya akan koleksi bunga liar, yang akan bermekaran secara luas di musim semi.
Sebagian kota ini juga memiliki singkapan batu granit dari masa purba, yang oleh masyarakat Ngooran dianggap sebagai situs suci. Salah satu yang paling terkenal adalah Gorge Rock, di mana terletak sekitar 19 kilometer sebelah tenggara pusat kota Corrigin.
Formasi batuan ini membentuk cekungan yang menampung limpasan air hujan, dan kerap digunakan sebagai sumber pengairan lokal.



























sumber : liputan6.com

Related

Info Unik 419044122881582075

Post a Comment

emo-but-icon

item