MRT Jakarta Kembali Beroperasi Penuh pada Jumat 24 Mei Ini

MRT Jakarta Mulai Berbayar

Srinadi 99,7 FM | Radio Bali   PT MRT Jakarta kembali beroperasi secara penuh, paa Jumat (24/5/2019) ini. Operasional dimulai pukul 05.00 WIB hingga 24.00 wib.
MRT Jakarta akan beroperasi mulai dari Stasiun Lebak Bulus Grab hingga Stasiun Bundaran HI dan sebaliknya. Dengan melayani penumpang secara keseluruhan pada 13 Stasiun MRT.
Sebelumnya MRT Jakarta menerapkan rekayasa jalur yang diberlakukan sejak tanggal 22–23 Mei 2019 karena adanya aksi 22 Mei. 
"Jadwal keberangkatan dan kedatangan Ratangga sesuai dengan jadwal normal untuk setiap stasiun yang dapat dilihat di kanal-kanal media komunikasi PT MRT Jakarta, yaitu situs web dan media sosial," tutur Corporate Secretary PT MRT Jakarta Muhammad Kamaluddin di Jakarta.
Dia menambahkan, PT MRT Jakarta masih akan secara intensif mengevaluasi perkembangan situasi di setiap kawasan stasiun MRT Jakarta.
"Para pengguna kami himbau untuk tetap memperhatikan perkembangan informasi terkini mengenai operasional MRT Jakarta dari petugas kami, media sosial resmi dan situs web MRT Jakarta," ujarnya.
Adapun dalam memberikan pelayanannya, PT MRT Jakarta akan tetap mengedepankan aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanan setiap penumpang yang menggunakan layanan MRT Jakarta.
Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekretaris Daerah DKI Jakarta Sri Haryati menilai, penetapan tarif normal MRT tidak menyurutkan minat masyarakat untuk tetap moda transportasi berbasis rel tersebut. Bahkan, jumlah pengguna justru melebih target yang ditetapkan. 
"Kita dapat laporan bagus. Kabar gembira pagi ini, jumlah (pengguna) MRT Senin kemarin hari pertama penetapan tarif 100 persen 77.696 orang, itu oke dong. Target kita 65.000 di tahun ini," tutur Sri di Balai Kota, Jakarta, Selasa (14/5/2019).
Menurutnya, penetapan tarif normal MRT telah diterima dengan cukup baik. Namun, pihaknya tetap terbuka akan usulan tarif, khususnya tarif pelajar.
Sri mengatakan, usulan tarif pelajar tersebut akan dibahas kembali. Sebab, evaluasi akan tarif memang selalu dilakukan untuk memastikan kepuasan masyarakat.
"Kita lihat. Kalau ada usulan masyarakat gak bisa langsung. Nanti kita cari. Nanti ada pelajar, nanti menggembirakan lah. Antusiasme masyarakat sangat baik," ia mengakhiri.
PT MRT Jakarta mulai mengenakan tarif normal MRT Jakarta pada Senin kemarin, setelah memberikan diskon sebesar 50 persen sejak mulai beroperasi pada Maret lalu.
Kembalinya tarif MRT Jakarta ke harga normal ini atau tidak diberikannya diskon 50 persen ini sesuai dengan Peraturan Gubernur Provinsi DKI Nomor 34 Tahun 2019 tentang Tarif Angkutan Perkeretaapian Mass Rapid Transit dan Kereta Api Ringan/Light Rail Transit.
"Tarif minimal MRT Jakarta adalah sebesar Rp 3.000 dan tarif maksimal MRT Jakarta sebesar Rp 14.000," jelas Corporate Secretary Division Head MRT Jakarta Muhamad Kamaluddin, seperti dikutip pada Senin (13/5/2019).
Dengan adanya pemberlakuan tarif normal ini tentu tak akan mengesampingkan layanan. Saat ini layanan MRT Jakarta sudah cukup handal karena 16 Ratangga sudah beroperasi dengan headway 5 menit pada jam sibuk.
Ketepatan waktu pada pengoperasian sepanjang April kemarin mencapai 99,8 persen, dan semakin banyak stasiun yang terintegrasi dengan dengan Transjakarta.






















sumber : liputan6.com

Related

Berita Ekonomi 2373229064998403694

Post a Comment

emo-but-icon

item