Komunitas Sekuni Pentaskan Kolaborasi Kepo

www.nusabali.com-komunitas-sekuni-pentaskan-kolaborasi-kepo

Srinadi 99,7 FM | Radio Bali   Mereka menampilkan kolaborasi seni kontemporer dan tradisional berjudul Kepo. Koordinator Komunitas Sekuni I Gusti Made Suarjana,24, mengatakan, drama ini menceritakan tentang kepo atau keingintahuan seorang gadis untuk belajar menari dan magambel (menabuh) setelah menonton pertunjukan. Keingintahuan ini terbawa hingga ke alam bawah sadarnya. Ia pun bermimpi. “Sang ayah yang mengetahui keadaan anaknya itu dengan semangat mengajarkan hingga anaknya mampu menjadi seperti yang diimpikan,” ujar alumnus ISI Denpasar tahun 2016 ini, kepada NusaBali, Minggu (2/6).

Disebutkan, Komunitas Sekuni ini merupakan gabungan dari para seniman terutama seniman tari dan tabuh di Kabupaten Klungkung. Kata dia, sebenarnya banyak seniman muda ingin bergabung. Namun karena terbentur ada kegiatan lain, seperti ujian di sekolah maupun kampus, maka tidak semua bisa tampil. “Komunitas Sekuni ini dibentuk setahun lalu, berawal dari iseng menjelang persiapan PKB banyak penari dan penabuh berkumpul, dari sanalah tercetus ide membuat sebuah wadah dalam komunitas,” ujar pria asal Banjar Pekandelan, Desa Nyalian, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung ini.
Seorang penari di komunitas itu, Putu Diana Sukma Dewi mengaku terkesan setelah pentas. Ia mengaku dapat pengalaman dan ilmu baru untuk dirinya. ‘’Banyak yang  saya dapat dari setiap proses hingga sampai di pementasannya. Saya menjadi murid yang belajar menari. Saya juga membawakan Fire Dance,” katanya.

Dalam pentas tersebut hadir Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, didampingi Ny Ayu Suwirta. Pagelaran kesenian ‘Klungkung Menari’ merupakan salah satu inovasi Pemkab Klungkung untuk memberi kesempatan bagi kelompok/sanggar seni menampilkan kesenian. Acara ini digelar setiap bulan diakhir pekan minggu terakhir. 




















sumber : nusabali.com

Related

Warta Semarapura 267260119756442703

Post a Comment

emo-but-icon

item