Erupsi Gunung Taal Turut Mengancam Hewan Ternak

Erupsi Gunung Taal Turut Mengancam Hewan Ternak

Srinadi 99,7 FM | Radio Bali   Erupsi gunung Taal di Filipina menyisakan luka bagi hewan-hewan ternak yang mulai ditinggalkan warga mengungsi ke tempat yang lebih aman. Selain rumah dan jalan-jalan desa yang mulai sepi, hewan ternak juga terbengkalai tak terurus.

Sapi, kuda, babi, dan burung milik warga nampak mencolok tak terawat dengan abu tebal yang melapisi kulit tubuh. Tak sedikit kuda dan sapi yang setengah tubuhnya telah terkubur abu vulkanik.

CNN melaporkan sejumlah warga mengabaikan peringatan pemerintah untuk menyelamatkan diri dan memilih bertahan untuk merawat hewan peliharaan. Tak hanya itu, warga juga berupaya menyelamatkan hewan ternak untuk dibawa ke tempat pengungsian sementara.
Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina (PHIVOLCS) mengatakan hingga Rabu (15/1) mencatat gunung Taal masih berada pada status siaga empat. Erupsi diperkirakan terjadi dalam beberapa jam hingga hari ke depan.

Kepala pemantauan gunung berapi PHIVOLCS, Mariton Bornas mengungkapkan hingga kini pihaknya mencatat gempa bumi masih terus terjadi di gunung Taal.

"Gempa bumi yang cukup kuat terjadi terus menerus yang disebabkan oleh retakan yang menandakan magma akan keluar dari Taal," ungkap Bornas.
Pemerintah memperluas jarak aman warga yang semula berada di radius 14 kilometer dari gunung Taal untuk menjadi 17 kilometer. Warga diperingatkan untuk meninggalkan tempat tinggal dan mengungsi ke sekitar 200 titik evakuasi.

Hingga Selasa (14/1) gunung Taal telah memuntahkan lava panas setinggi 800 meter ke udara. Tercatat lebih dari 350 gempa vulkanik terjadi sejak Minggu (12/1) hingga Selasa. Sekitar 50 gempa vulkanik tercatat terjadi selama kurun waktu delapan jam pada Selasa.
Mayotias warga yang mendiami area di sekitar gunung Taal berprofesi sebagai petani, buruh, hingga pemandu wisata di kota Tagaytay. Lokasi ini dikenal lewat potensi wisata yang menyediakan taman hiburan, resor tepi pantai, dan klub kapal pesiar.

Bencana alam kali ini bukan hanya mengancam mata pencaharian, tetapi juga kesehatan warga. Sejumlah pengungsi mulai mengeluhkan gangguan pernapasan seperti pilek dan batuk karena menghirup abu vulkanik.

Gunung Taal yang berada di kota Tagaytay terletak di dekat perairan. Lokasi ini merupakan salah satu destinasi wisata favorit dengan pemandangan alam yang kerap dikunjungi warga Manila. Taal merupakan gunung nomor dua paling aktif di Fililipna dan terakhir erupsi pada 1965 yang menewaskan ratusan orang.




















sumber : CNNIndonesia.com

Related

Dunia 7298729175116404707

Post a Comment

emo-but-icon

item