Tanggap Darurat Covid-19 Hingga Akhir Mei 2020, UKK SMA/SMK Se-Bali Dilakukan Secara Online

Srinadi 99,7 FM | Radio Bali - Melihat situasi dan kondisi akibat wabah virus corona yang belum membaik, ujian kenaikan kelas (UKK) SMA/SMK/sederajat akan dilaksanakan secara online.

Hal itu disampaikan langsung Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Bali, IKN Boy Jayawibawa saat dikonfirmasi, Minggu (10/5/2020).

Menurutnya, UKK akan diadakan minggu depan, tepatnya tanggal 15 - 30 Mei 2020.

“Nggih, tetap harus online. Waktunya dari 15 - 30 ujian kenaikan kelas untuk SMA/SMK se-Bali,” ujarnya.

Hal ini juga diperkuat dengan diperpanjangnya status Tanggap Darurat di Bali hingga akhir Mei 2020.

Selain itu, tambah Boy, keputusan UKK online ini juga berdasarkan Surat Edaran Nomor: 420/18871/Disdikpora tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) di Lingkungan Pemerintah Provinsi Bali.

Dalam SE itu, setidaknya berbunyi bahwa UKK untuk kenaikan kelas dilaksanakan dalam bentuk portofolio nilai rapor dan prestasi yang diperoleh sebelumnya, penugasan, tes daring, dan/atau bentuk asesmen jarak jauh lainnya.

“Ulangan Akhir Semester untuk kenaikan kelas dirancang untuk mendorong aktivitas belajar yang bermakna, dan tidak perlu mengukur ketuntasan capaian kurikulum secara menyeluruh,” tambah Boy dalam surat tersebut.

Lebih jauh terkait mekanisme pelaksanaan UKK, Boy menyampaikan pelaksanaannya serupa ujian sekolah kelas 12 kemarin.

“Sama seperti ujian sekolah kelas 12 yang sudah lulus kemarin, soal diberikan secara online,” terangnya.

Penyelenggaraannya, imbuh Boy, sekolah secara mandiri dapat mengatur waktunya, dengan catatan masih dalam rentang waktu 15 - 30 Mei 2020.

Sementara itu, Kepala SMAN 2 Denpasar Ida Bagus Sueta Manuaba mengatakan, sekolahnya akan melaksanakan UKK pada 18 - 30 Mei 2020 sesuai dengan kesepakatan pada Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS).

Dikutip dari Tribunnews